Anak Pengusaha Besi Dibunuh Gelandangan Pakai Besi
Reporter Medan
Sabtu, 02 Oktober 2021 / 9:29 pm
MEDAN, TELISIK.ID - Steven, warga Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar tewas dibunuh oleh gelandangan, Sabtu (2/10/2021) pagi.
Anak dari pengusaha atau pemilik toko Besi Sama Jaya di Kota Pematangsiantar ini ditemukan dengan kondisi berlumuran darah karena dipukuli pakai besi. Ketika itu korban hendak membuka toko atau tempat usahanya.
Pelaku yang tidak memiliki tempat tinggal itu diketahui bernama Ali. Setelah melakukan aksi, dia langsung melarikan diri. Akan tetapi, pelariannya tidak berjalan lama, berapa jam setelah memukuli korban, pria itu ditangkap. Tepatnya di seputaran Jalan Gereja didepan Sopo Godang. Pelaku sedang duduk di samping tukang jual minyak eceran.
Kepolisian dari Resort Kota Pematangsiantar yang mendapatkan informasi itu langsung bergegas ke lokasi. Mereka melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan bahkan membuka rekaman kamera pengintai (CCTV) yang ada di toko.
Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar, Iptu Rusdi membenarkan adanya insiden itu. Polisi telah menangkap pelakunya berkat adanya kamera CCTV dan keterangan sejumlah saksi.
Baca Juga: Merampok di Angkot, Kaki Pelaku Ditembak
"Dalam rekaman CCTV terlihat awalnya korban datang hendak membuka pintu belakang kiosnya, tiba-tiba datang seorang laki laki dan langsung menyerang korban dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan alat yang diduga terbuat dari besi hingga kepala korban bagian kiri belakang mengalami luka luka dan korban terjatuh," kata Rusdi.
Selanjutnya, korban berteriak dan pihak keluarga datang ke lokasi, setelah itu korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun setelah sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia.
"Jadi berdasarkan rekaman CCTV itulah pelaku diburu dan ditangkap, insiden kejadiannya pagi sekira pukul 07:00 Wib dan pelaku ditangkap pukul 11:30 Wib. Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang tidak memiliki tempat tinggal yang menetap," terangnya. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Fitrah Nugraha