Baca Buku Anti-Islam, Wanita Polandia Ini Justru Temukan Hidayah dan jadi Mualaf

Merdiyanto

Content Creator

Minggu, 28 Juli 2024  /  10:35 am

Paulina Grandure mendapat hidayah dan memutuskan memeluk agama Islam setelah membaca buku anti-Islam. Foto: Repro YouTube

POLANDIA, TELISIK.ID - Seorang wanita Polandia, Paulina Grandure, menemukan hidayah dan memutuskan memeluk agama Islam setelah membaca sebuah buku anti-Islam.

Paulina menceritakan perjalanan spiritualnya sebagai suatu pencarian kebenaran yang tidak sengaja. Ia membeli buku secara sembarangan di sebuah toko buku di Polandia. Meskipun buku tersebut berjudul anti-Islam, Paulina tetap membacanya dengan pikiran terbuka seperti dilansir dari YouTube @kacamata dakwah.

"Saya tidak puas dengan jawaban biasa yang saya dengar. Saya ingin mencari tahu sendiri,” sambungnya.

Pertemuan Paulina dengan Islam dimulai dari keraguan terhadap agama yang dia anut sejak lahir, terutama setelah melihat perilaku beberapa orang religius di sekitarnya.

Namun, ketika suaminya, yang juga seorang Muslim, menantangnya untuk mencari kesalahan dalam Islam, Paulina memutuskan untuk memahami agama itu lebih dalam.

"Saya mulai membaca Al-Qur'an secara online dan bertanya kepada suami saya tentang pertanyaan-pertanyaan saya," ungkap Paulina.

Baca Juga: Dari Atheis hingga Menjadi Imam Masjid karena Suara Adzan, Ini Kisah Mualaf Tom Facchine

"Dia mampu menjelaskan segala sesuatu dengan cara yang masuk akal, yang membuat saya terkejut,” ujarnya saat mendengar jawaban dari suaminya.

Dilansir dari Republika.co.id, meskipun awalnya ragu, Paulina menemukan bahwa Islam memiliki banyak nilai dan ajaran yang masuk akal baginya. Namun, saat pulang dari Polandia ke Inggris, buku yang ia beli tanpa sengaja membuka pandangan baru bagi Paulina.

"Saya sangat kecewa ketika mengetahui bahwa buku itu adalah buku anti-Islam," kata Paulina.

"Tetapi saya tetap membacanya, karena saya ingin melihat sudut pandang yang berbeda,” lanjutnya.

Buku tersebut tidak hanya memicu keraguan Paulina terhadap Islam, tetapi juga memperdalam penelitiannya tentang agama tersebut. Meskipun ia awalnya yakin bahwa Islam adalah agama buruk, pandangannya berubah seiring dengan memahami lebih dalam nilai-nilai dan ajaran Islam.

"Setiap hal yang saya pertanyakan kepada suami saya, dia mampu menjelaskan dengan cara yang membuat saya semakin yakin," ucap Paulina.

Saat ia belajar agama Islam, Paulina menemukan bahwa Islam menantangnya untuk terus bertanya dan mencari kebenaran. Ini merupakan perbedaan yang mencolok dengan keyakinan sebelumnya yang mengajarkan padanya untuk tidak mengajukan pertanyaan.

Baca Juga: 6 Atlet Indonesia Putuskan Mualaf, Nomor 1 Pemegang Enam Mendali Emas Wushu

"Saya tidak lagi merasa harus mengikuti secara membabi buta. Saya diajarkan untuk berpikir kritis dan mencari kebenaran sendiri,” tuturnya.

Paulina menggambarkan perasaan damai dan kelegaan setelah bersyahadat. Meskipun awalnya terkejut dengan keputusannya, dia yakin bahwa memeluk Islam adalah langkah yang benar baginya.

"Saya merasa seperti menemukan kedamaian yang selama ini saya cari. Sekarang, saya yakin bahwa saya melakukan hal yang benar,” kata Paulina dengan tersenyum.

Meskipun perjalanan Paulina tidaklah mudah, terutama dalam menghadapi keraguan dan tekanan dari lingkungannya, dia yakin bahwa memilih Islam adalah keputusan yang tepat. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS