Banjir Bandang Tanggamus Lampung, Seribu Lebih Rumah Rusak

Marwan Azis

Reporter Jakarta

Jumat, 07 Agustus 2020  /  3:34 pm

Banjir bandang yang merendam wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung. Foto: Ist.

LAMPUNG, TELISIK.ID - Bencana banjir bandang yang terjadi pada Selasa lalu (4/8/2020) di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, merusak 1.000 lebih rumah.

Perkembangan terakhir, BNPB mencatat kerusakan rumah dengan kategori rusak berat sebanyak 64 unit, rusak sedang 34 dan rusak ringan 1.035. Sedangkan rumah terendam, BPBD setempat melaporkan 350 rumah terdampak.

Informasi tersebut diperoleh Telisik.id dari Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Jumat (7/8/2020).

Diungkapkan, di samping kerusakan di sektor pemukiman, banjir bandang juga merusak tempat ibadah 1 unit dengan kategori rusak berat.

Selain itu, jalan lintas barat tertutup material longsor di sembilan titik dengan Panjang kurang lebih 1 km. Sebanyak 70 KK mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Baca juga: Sulitnya Akses Internet untuk Pembelajaran Daring, Jadi Perhatian GKR Hemas

Menurut pantuan BPBD, peristiwa ini dipicu salah satunya karena hujan deras yang terjadi pada Selasa (4/8/2020), pukul 20.30 WIB hingga 22.00 WIB.

Limpahan air dari Bukit Barisan disertai material lumpur dan bantu akhirnya melanda beberapa desa di Kecamatan Semaka. Saat kejadian, tinggi muka air bervariasi dari 30 hingga 100 cm.

Desa terdampak antara lain Desa Way Kerap, Pardawaras, Sedayu, Sukaraja, Bangunrejo, Kacapura, Karangrejo dan Sododadi.

Pascakejadian, Bupati Tanggamus menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari.

Hingga kini, BPBD dan dinas terkait melakukan upaya penanganan darurat, seperti pengaktifan dapur umum, pembersihan material lumpur dan batu serta pendampingan warga terdampak

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali