Bansos PKH Tahap 4 Sudah Cair
reporter
Kamis, 24 November 2022 / 6:51 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program dari Kementerian Sosial. Pencairan PKH tahap 4 kini telah disalurkan.
PKH hanya ditujukan pada beberapa orang seperti keluarga miskin, ibu hamil serta anak yang memang memerlukan fasilitas layanan kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, PKH sendiri kini telah mencakup para penyandang disabilitas dan orang yang sudah lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosial.
Bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial yang dicairkan melalui Kantor Pos di seluruh 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Jumlah penerima di gelombang pertama sebanyak 208.264 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) se-Sulawesi Tenggara, sedangkan untuk di wilayah Kota Kendari, program ini akan disalurkan ke 17.106 KPM.
Baca Juga: Progam Pahlawan Ekonomi Nusantara Kemensos Bikin Masyarakat Miskin Dilema
Program PKH sendiri memiliki besaran yang berbeda-beda, besaran bantuan disesuaikan dengan kebutuhan calon penerima. Untuk komponen kesehatan, terdiri dari ibu hamil dengan nilai bantuan PKH Rp 3 juta per tahun atau Rp 750 ribu per kuartal. Kemudian, untuk balita, nilai bantuan PKH Oktober 2022 Rp 3 juta per tahun atau Rp 750 per kuartal.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi berharap program itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat kepada penerima dan anak-anak yang membutuhkan," tuturnya, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Target Pendapatan Daerah Rp 4,5 Triliun Tahun Depan
Ia juga mengatakan, masyarakat perlu mensyukuri di tengah kasus COVID-19 yang sempat melanda Indonesia dengan keadaan ekonomi yang kurang baik, masyarakat masih bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Senada, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menghimbau pada masyarakat untuk menggunakan bantuan itu sesuai dengan tujuan pemberian bantuan.
"Hindari bertindak konsumtif," katanya.
Penerima bantuan, Muniarti mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk keperluan anak sekolah. Ia berharap bisa terus mendapatkan bantuan pemerintah hingga anaknya lulus sekolah. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS