Banyak Sampah di Laut, Fans Boyband BTS Beri Alat Trash Boom di Teluk Kendari

Adinda Septia Putri

reporter

Minggu, 04 September 2022  /  5:33 pm

Komunitas Army atau penggemar boyband BTS memberikan Trash Boom untuk tiga titik muara di Teluk Kendari. Foto: Adinda/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID - Komunitas Army, sebutan untuk penggemar boyband asal Korea Selatan, BTS atau Bangtan Boys. Peringati hari ulang tahun salah satu personil BTS (Jungkook) dengan memberikan alat Trash Boom di tiga titik Teluk Kota Kendari.

Trash Boom sendiri adalah alat yang dapat digunakan untuk menghalangi sampah agar tidak masuk ke laut.

Berangkat dari sang idola yang sangat khawatir terhadap masalah sampah di laut, Komunitas Army Kendari tergerak untuk memberikan kontribusi aktif dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan. Mereka berinisiatif untuk memberikan alat Trash Boom agar sampah dapat disaring sebelum hanyut dan mencemari laut.

“Ide ini muncul di saat kami melihat idola kami menjadi brand ambassador dari salah satu merek handphone, di situ mereka menggambarkan bahwa sampah plastik di laut itu sudah sangat memprihatinkan,” ucap Dini Rachma, selaku founder Army di Kendari, Minggu (4/9/2022).

Baca Juga: Cek Harga Bahan Pokok Saat ini, Harga Telur dan Cabai Rawit Meroket

Dini juga mengungkapkan, sampah-sampah yang hanyut di laut dapat membahayakan biota yang ada, sehingga ia dan para Army mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem laut untuk memberikan kehidupan yang lebih baik.

Alat Trash Boom tersebut adalah hasil donasi yang telah dikumpulkan dari Army seluruh Indonesia selama satu bulan, alat tersebut dikerjakan dalam jangka waktu satu minggu.

Nismawati, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, mengapresiasi langkah Army dalam membantu mengatasi isu lingkungan di Teluk Kota Kendari.

“Saya sangat mengapresiasi Army yang begitu peduli dengan lingkungan. Trash boom ini bukan nilai yang sedikit ya, sampai kami dari Pemkot Kendari sendiri belum sempat untuk menganggarkan karena kita masih fokus dengan sampah-sampah yang ada di darat,” ucap Nismawati.

Menurut Nismawati, Teluk Kendari sudah dikategorikan tercemar berat oleh para peneliti dan 13 muara atau kali yang terhubung dengan teluk tersebut, dikhawatirkan dapat menjadi gerbang pencemaran yang lebih parah lagi di laut.

Baca Juga: Muswil KAHMI Gelar Diskusi Bakal Calon Gubernur Sultra

Nismawati berharap dengan adanya bantuan pemberian Trash Boom dari Army, dapat menggerakkan para pejabat atau perusahaan untuk mempermudah dalam penganggaran dan CSR (Corporate Social Responsibility) dalam membantu persoalan lingkungan hidup di Kota Kendari.

Terakhir, Nismawati menghimbau masyarakat Kota Kendari untuk turut mencegah pencemaran laut dengan tidak membuang sampah di aliran sungai atau kali, karena ini berdampak buruk untuk lingkungan dan keindahan teluk.

“Sebenarnya kalau mereka membuang sampah pada tempatnya, Pak Wali Kota sudah memberikan mobil atau armada sampah yang begitu banyak, siap mengangkut sampah masyarakat, dengan catatan masyarakat membuang pada tempatnya,” tutup Nismawati. (B)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin