Bawang Merah Tumbuh Subur di Pegunungan Batu Muna, Bupati Janji Bangun Embung
Reporter Muna
Sabtu, 13 September 2025 / 8:00 pm
Bupati Muna, Bachrun Labuta bersama Wabup, La Ode Asrafil Ndoasa memanen bawang merah di Desa Mododo. Foto: Sunaryo/Telisik
MUNA, TELISIK.ID - Tanaman bawang merah mulai cocok dengan struktur tanah di Kabupaten Muna.
Setelah Desa Watondo, Kecamatan Tongkuno Selatan, kali ini Pemerintah Desa (Pemdes) Madodo, Kecamatan Kontunaga dan BUMDes Tangkaliwu juga mulai melakukan pembudidayaan bawang merah.
Uniknya, mereka menanam bawang merah diatas pegunungan batu. Tanaman bawang merah pun tumbuh dengan sumbur. Untuk proses penyiraman, mereka mengandalkan air yang disuplai menggunakan mobil tangki.
Kini, Pemdes dan BUMDes telah menikmati hasilnya. Mereka melakukan panen perdana, Sabtu (13/9/2025) yang dihadiri langsung oleh Bupati, Bachrun Labuta bersama Wakil Bupati (Wabup), La Ode Asrafil Ndoasa dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Juga: Dugaan Penggelapan Dana PIP di SDN 1 Katampe Buton Selatan Rupanya Bukan Pertama Kali
Ketua BumDes Tangkaliwu, Kuslamin, menerangkan, luas lahan yang ditanami bawang merah kurang lebih 800 M2 dengan jumlah bibit 400 Kg. Bibit bawang merah varietas Tajuk dari Kabupaten Ngajuk, Jawa Timur (Jatim) yang dipesan melalui Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lahan dibuka menggunakan alat berat. Butuh waktu tiga bulan untuk pengolahan lahan, penanaman dan panen.
"Anggarannya ini bersumber dari Dana Desa (DD) sebesae Rp 200 juta melalui program ketahanan pangan," kata Kuslamin.
Dalam proses penanaman, anggaran yang besar ada pada air. Selama dua bulan, penyiraman bawang merah membutuhkan sekitar 200 tangki dengan total biaya sebesar Rp 30 juta.
"Perhari itu kebutuhan air sekitar 18 tangki," sebutnya.
Usai panen perdana ini, mereka tengah mempersiapkan penanaman kedua yang dijadwalkan antara Oktober-November 2025.
Mereka pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bisa membatu mengatasi persoalan air. Paling tidak pembuatan sumur bor.
"Kita tambah luas lahannya," timpalnya.
Hasil panen bawang merah banyak diminati masyarakat. Mereka menjualnya dengan harga Rp 55 ribu perKg.
Baca Juga: BKPSDM Kolaka Utara Siap Anulir Kelulusan PPPK Paruh Waktu jika Terbukti Tak Pernah Honor
Sementara itu, Bupati Muna, Bachrun Labuta mengrapresiasi langkah Pemdes dan BUMDes Madodo yang telah menggunakan dana ketahanan pangan dengan program yang bermanfaat.
Katanya, program ketahanan pangan menjadi prioritas dan terus dipantau oleh Presiden, Prabowo Subianto. Karenanya, ketahanan pangan harus berhasil di Bumi Sowite.
Terkait dengan persolaan air, ia menerangkan, di lokasi Madodo tidak cocok dengan sumur bor. Karena, daerahnya bebatuan kapur. Makanya, ia menjanjikan untuk membuatkan embung.
"Kita akan buatkan embung. Kadis PU nanti saya perintahkan untuk datang ke lokasi ini (Madodo)," tandasnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS