Bawaslu Sulawesi Tenggara Diskusi Peningkatan Kompetensi Alumni SKPP untuk Tiga Daerah

Erni Yanti

Reporter

Selasa, 23 Mei 2023  /  7:32 pm

Diskusi peningakatan kapasitas alumni SKPP terhadap tiga daerah. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Jelang Pemilu 2024, Bawaslu adakan diskusi peningkatan kompetensi alumni sekolah kader pengawas partisipatif (SKPP) dari tiga daerah, yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan.

Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo Benne mengungkapkan, SKPP merupakan transformasi Bawaslu yang menyadari peran sebagai lembaga yang dapat memberikan saran, petunjuk, putusan proses pelaksanaan pemilu.

"Bawaslu menyadari peran dan fungsinya sebagai lembaga yang berstatus menangani election effences (pelanggaran pemilu)," ungkap Iwan Rompo Benne, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga: Sosok Sri Rahmisari Rembulan, Puteri Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara

SKPP menjadi salah satu sumber daya pengawasan yang secara konstitusional tidak dapat digunakan oleh pemerintah, tetapi secara teknis memiliki kemampuan operasional yang tidak jauh berbera dengan secara konstitusional yang ada di Bawaslu.

"Dengan menyiapkan sumber daya Bawaslu pada wilayah pengawasan yang begitu luas, bersamaan dengan pengawasan pelanggaran terhadap kecurangan pemilu, sehingga membutuhkan bantuan dari stekholder terkait khususnya SKPP," tambahnya.

SKPP menjadi salah satu program unggulan Bawaslu, sehingga perlu dikembangkan baik dari kemampuan, solidaritas dan sinergitas di update terhadap kondisi hambatan tantangan dan dinamika penyelenggaraan di lapangan.

Komisioner Bawaslu Sulawesi Tenggara, Indra Eka Putra mengungkapkan, SKPP penting untuk dikembangkan dalam meningkatkan demokrasi dan sipil society yang berkualitas.

"Menurut saya SKPP ini harus terus berlanjut,  karena jika memang tumbuhnya demokrasi itu tumbu dari akar rumput, maka akar rumput yang dimaksud adalah sekolah kader pengawas," ucap Indra Eka Putra.

Baca Juga: Pendukung Prabowo Mulai Bergerak Melalui Relawan Repro Sulawesi Tenggara

Alumni SKPP pertama Sulawesi Tenggara, Jensen mengungkapkan, SKPP menjadi salah satu sekolah khusus pembentukan ide gagasan mengenai pengawasan pemilu, meski nanti tidak bersifat teknis seperti Bawaslu namun menjadi partisipasi di lingkungan masyarakat.

"Alumni SKPP ini tidak ada tuntutan kerja pengawasan berbentuk teknis seperti Bawaslu, namun kita dituntut untuk mengawasi proses pemilu, hal ini muncul di dalam diri seorang alumni yang telah melalui sekolah kader pengawas," ungkap Jensen. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS