Beberapa Jenis Kebutuhan Pokok di Kota Kendari Turun Harga
Reporter
Jumat, 05 Januari 2024 / 1:47 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, memantau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Kendari. Di awal tahun 2024, harga kebutuhan pokok terbilang stabil dan stok juga cukup.
"Untuk kesediaan barang di awal tahun ini cukup memadai dan terkait harga juga stabil," tutur Windi, Sub Koordinator Bahan Pokok, Seksi Stabilitasi Barang Pokok dan Barang Penting, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (4/1/2024).
Ia juga menyatakan, terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti cabai merah besar turun sebesar Rp 2.500 dari harga Rp 60.000 menjadi Rp 58.500 per kilogramnya, cabai merah keriting turun sebesar Rp 7.000 dari harga Rp 60.000 menjadi Rp 53.000 per Klkilogram, dan cabai merah turun sebesar Rp 10.000 dari harga Rp 120.000 menjadi Rp 110.000 per kilogram.
Windi mengatakan, harga cabai rawit saat ini memang terbilang mahal dikarenakan faktor cuaca. Namun akan kembali stabil jika kita sudah mendapatkan pasokan dari daerah sentra cabai rawit seperti Kolaka Timur, Konawe, Muna Barat dan Konawe Selatan.
Baca Juga: Jelang Nataru 2024, Stok Kebutuhan Pokok Aman Tapi Harga Cabai Masih Tinggi
Baca Juga: Pemkot Kendari Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Tersedia Hingga 3 Bulan ke Depan
Sedangkan bawang merah mengalami kenaikan harga sebesar Rp 4.000 dari harga Rp 41.000 menjadi Rp 45.000, bawang putih honan mengalami kenaikan Rp 1.667 dari harga Rp 44.000 menjadi Rp 45.667 per kilogram. Sedangkan bahan pokok lainnya, menurut Windi, harganya terbilang stabil.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Anduonuhu Kota Kendari, Hasana (28) mengatakan, saat ini harga cabai merah memang sudah mengalami penurunan, namun harganya belum stabil.
"Cabai merah untuk di awal tahun ini harganya sudah turun. Di tahun lalu saya dapat seharga Rp 150.000 per kilogram. Alhamdulillah tadi ini saya dapat seharga Rp 120.000 per kilogram," ungkap Hasana. (B)
Penulis: Nur Aziza
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS