Begini Istilah Tempat Jin Buang Anak Pertama Kali Beredar

Ahmad Jaelani

Reporter

Kamis, 03 Oktober 2024  /  3:39 pm

Tempat-tempat sepi, identik dengan istilah tempat jin buang anak. Foto: Repro Pixabay

JAKARTA, TELISIK.ID - Istilah "tempat jin buang anak" sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan tempat-tempat yang sepi, terpencil, dan jauh dari peradaban.

Namun, tahukah kamu bagaimana awal mula istilah ini muncul?

Di Jakarta, istilah "tempat jin buang anak" sering digunakan untuk menggambarkan daerah yang tak berpenghuni, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (3/10/2024).

Biasanya, kawasan ini dipenuhi dengan perkebunan, seperti kebun karet atau kelapa. Kondisi ini membuat kawasan tersebut tampak sunyi dan terpencil, jauh dari keramaian kota.

Asal-usul istilah ini diduga kuat pertama kali muncul pada era 1960-an. Para saksi sejarah dan budayawan Betawi mulai menggunakan istilah ini untuk merujuk daerah-daerah yang sepi dan belum berkembang. Istilah ini juga tercatat dalam berbagai literatur dan otobiografi tokoh penting.

Baca Juga: Kematian Mendadak Meski Tampak Sehat, Begini Penjelasannya

Pengusaha Ciputra, misalnya, dalam otobiografinya yang berjudul Ciputra: The Entrepreneur (2019), menyebut istilah "tempat jin buang anak" ketika membicarakan proyek pengembangan wilayah Pondok Indah, Kemang, Bintaro, Serpong, dan Kalideres.

Pada masa itu, kawasan-kawasan tersebut masih berupa perkebunan dan jarang dihuni.

Tidak hanya Ciputra, budayawan Betawi, Alwi Shahab, juga mencatat istilah ini dalam bukunya Saudagar Baghdad dari Betawi (2004) dan Robinhood Betawi: Kisah Betawi Tempo Doeloe (2002).

Dia menggambarkan kawasan seperti Kemang, Kebayoran, dan Kuningan sebagai "tempat jin buang anak" karena daerah-daerah tersebut sangat sunyi dan sepi pada zamannya.

Penggunaan istilah "tempat jin buang anak" ini kerap diasosiasikan dengan tempat-tempat yang belum terjamah manusia.

Kondisi yang sepi, jauh dari keramaian, dan hanya dikelilingi perkebunan membuat orang-orang menghubungkannya dengan keberadaan makhluk halus seperti jin.

Jin dipercaya sebagai sosok yang memiliki kekuatan gaib dan dipercaya menghuni tempat-tempat yang sunyi. Mereka seringkali diasosiasikan dengan tempat-tempat seperti kebun, sumur tua, dan rumah yang tak berpenghuni.

Bahkan, masyarakat Betawi percaya bahwa manusia bisa berinteraksi dengan jin.

Seorang budayawan Betawi, Ridwan Saidi, pernah menjelaskan bahwa masyarakat Betawi memiliki cara-cara unik untuk mengganggu jin. Salah satunya adalah dengan mengambil air dari sumur tua yang dipercaya sebagai tempat tinggal jin.

Ketika air dari sumur tua tersebut diambil, diyakini jin yang menghuni tempat tersebut akan pergi.

Baca Juga: Empat Zodiak Diramal Bakal Disibukkan Hal Penting pada Oktober 2024

Kebudayaan Betawi juga sarat dengan cerita-cerita yang melibatkan jin. Pertunjukan lenong, misalnya, kerap menggambarkan sosok jin sebagai tokoh mistis yang memiliki kekuatan luar biasa. Cerita-cerita rakyat Betawi juga sering memuat kisah-kisah tentang jin yang berhubungan dengan kehidupan manusia sehari-hari.

Namun, meskipun istilah "tempat jin buang anak" masih sering digunakan, kenyataannya tempat-tempat seperti itu kini sudah berubah. Kawasan-kawasan yang dulu disebut "tempat jin buang anak", seperti Pondok Indah, Bintaro, Serpong, dan Kebayoran, kini telah bertransformasi menjadi kawasan elit yang ramai.

Pondok Indah, misalnya, yang dulu hanya berupa kebun karet, kini telah menjadi salah satu kawasan hunian elit di Jakarta. Daerah ini dipenuhi perumahan mewah, pusat perbelanjaan, dan pusat bisnis yang ramai.

Serpong dan Bintaro pun tak kalah berkembang, menjadi kawasan hunian favorit dengan fasilitas modern.

Perkembangan pesat kota Jakarta telah mengubah wajah wilayah-wilayah yang dulu sunyi menjadi pusat keramaian. "Tempat jin buang anak" yang dulu dikenal karena keheningannya kini telah menjadi bagian dari gemerlapnya kehidupan kota metropolitan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS