Ternyata Ini Alasan Wanita Lebih Memilih Berkarir daripada Menikah di Usia Muda
Sasmiraza, telisik indonesia
Kamis, 17 Juni 2021
0 dilihat
Wanita karir. Foto: Repro karirwanita.com
" Tidak ada yang salah, melanjutkan karier atau menikah muda, semua sama baiknya. Sebab setiap orang punya pilihan "
KENDARI, TELISIK.ID - Setiap manusia memiliki skala prioritas terhadap sesuatu hal berbeda-beda.
Dalam hal ini, ada wanita yang lebih memprioritaskan membangun karir, ada pula yang lebih memprioritaskan membangun keluarga.
Tidak ada yang salah, melanjutkan karier atau menikah muda, semua sama baiknya. Sebab setiap orang punya pilihan.
Dilansir dari idntimes.com, berikut ini beberapa alasan mengapa wanita lebih memilih membangun karier lebih dulu dibandingkan menikah di usia mudanya:
1. Memperjuangkan mimpi
Setiap orang memiliki mimpi yang dibangunnya sejak masih kecil. Jika ditanya, ingin jadi apa, beberapa orang akan mengatakan hal yang sama sejak pertama kali ia bermimpi. Wajar rasanya jika mimpi itu menjadi salah satu motivasinya untuk menimba ilmu setinggi-tingginya, dan membangun karier sesuai dengan apa yang diimpikannya.
Tidak ada yang salah dari ini semua. Sebab mimpi yang dimiliki seorang wanita pun layak diperjuangkan. Rasanya tidak ada kata terlambat untuk meraih mimpi itu. Berapapun usianya, setiap wanita tetap bisa menjadi apa yang ia inginkan. Bahkan sebelum mereka memutuskan untuk melangkah ke tahapan hidup selanjutnya.
2. Dorongan dari sekitar
Tidak mudah bagi seorang wanita untuk bertahan dari segala ucapan orang-orang di sekitar mereka. Terlebih jika terus menerus ditanya, kapan dan siapa? Namun membangun karier dari nol adalah sebuah perjuangan yang perlu untuk dilanjutkan. Apalagi jika mereka memiliki dorongan dari sekitar, seperti keluarga ataupun teman-temannya.
Seolah tidak ada lagi alasan untuk menyerah dari mimpi yang dibangunnya sejak lama. Sebab selain tekad yang dimiliki, ada dorongan dari banyak pihak yang ditujukan untuknya. Sehingga wanita manapun akan merasa lebih percaya diri dengan apa yang ia perjuangkan.
Baca Juga: Begini Hukum Sambung Bulu Mata Menurut Syariat Islam
3. Latar belakang yang memotivasi
Selain dorongan dari orang di sekitar, latar belakang menjadi salah satu yang juga ikut berperan dalam memotivasi tercapainya mimpi tersebut. Seperti misalnya seorang wanita sangat ingin menjadi pebisnis yang sukses. Salah satu yang mendorongnya untuk bisa terus berjuang adalah latar belakang keluarga yang mungkin juga seorang pengusaha.
Menjadi sosok yang mampu membanggakan bagi keluarga juga mendorong diri untuk terus berjuang menggapai impian. Meski sulit, rasanya jika mimpi didukung oleh orang terkasih, semua akan terasa mudah dilalui. Sehingga wajar rasanya seorang wanita memilih untuk lebih fokus pada apa yang ia perjuangkan sejak awal.
4. Mencari pasangan dengan visi yang sama
Menikah bukan hanya tentang mengganti status lajang di usia yang telah ditentukan. Bukan pula tentang terbebasnya kita dari segala tanggung jawab yang dimiliki sejak muda. Tapi menemukan orang yang memiliki visi dan misi yang sama dalam kehidupan. Yang tidak hanya tersenyum karena kamu menggapai sukses. Tapi juga rela menemanimu untuk menggapai mimpimu yang lain.
Seorang wanita mungkin saja memilih menunda menikah di usianya kini dan lebih memilih membangun karirnya. Bukan karena tak ingin, namun karena ia ingin lebih dulu menemukan orang yang memiliki visi dan misi yang sama tentang banyak hal dalam hidupnya. Bukannya terlalu pemilih, namun semua ini tetap penting untuk melanjutkan hidup di jenjang selanjutnya.
5. Mempersiapkan diri menjalani peran barunya
Tak sedikit wanita yang memilih untuk fokus berkarir lebih dulu daripada menjalin hubungan dengan seorang pria. Bukan karena mereka jual mahal dan tak ingin melakukannya. Namun wanita manapun ingin lebih dulu mempersiapkan dirinya menjadi sosok istri dan ibu yang baik bagi keluarganya nanti. Sehingga ia pun berhak menggunakan waktunya untuk mempersiapkan diri dengan berbagai cara yang ia senangi.
Baca Juga: Konten Prank Ternyata Bisa Sebabkan Seseorang Dipidana, Ini Sanksinya
Sementara itu dilansir dari Suara.com jaringan Telisik.id, diwartakan laman Genius Beauty, hasil penelitian mengungkap 5 alasan kenapa perempuan belum ingin menikah.
1. Perempuan suka kebebasan
Psikolog dan peneliti Burke Hagemeier Universitas Jen, Jerman, telah mewawancarai hampir seribu orang perempuan berusia 18 hingga 73 tahun. Hasilnya, perempuan ternyata merasa lebih nyaman sendirian dibanding laki-laki.
Perempuan mencatat, jika kurangnya hubungan percintaan justru malah memberi mereka peluang untuk berkembang dan mengejar impian mereka. "Melakukan apa yang saya inginkan" adalah alasan utama mengapa perempuan sangat menghargai kebebasan dan kesepian mereka.
2. Perempuan tidak takut diisolasi secara sosial
Para perempuan sangat tahu bagaimana menjadi teman yang baik dibandingkan laki-laki. Sebagaimana hasil kesimpulan yang didapat peneliti Pew Reserarch Center, kesendirian memberi perempuan kesempatan untuk bisa lebih banyak berteman. Tidak perlu melapor ke pasangan, Anda bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang sangat ingin menjalin hubungan persahabatan.
Peserta penelitian, yang menjawab tentang survei pernikahan atau menjalin satu hubungan, menemukan bahwa lingkaran pertemanan mereka sangat dibatasi oleh keinginan pasangan. Banyak mereka yang mengalami ini, apalagi ketika seorang laki-laki menemukan teman pasangannya tidak bisa berkomunikasi yang baik dengannya.
3. Perempuan menghargai impian mereka
Saat perempuan masih melajang, mereka sangat mudah melakukan hobi atau apapun yang mereka inginkan. Tapi dalam pernikahan, mereka harus selalu mempertimbangkan keinginan pasangan.
Fakta sebaliknya juga didapatkan para peneliti Pew Reasearch Center, yang menyebut bahwa laki-laki jauh lebih mudah melakukan hobi atau apapun hal yang diinginkan saat istri atau pacar sedang menunggu di rumah. Ini berdasarkan survei 73 persen laki-laki menyatakan yang sama, yakni "mudah untuk melakukan apa yang Anda sukai ketika istri bersama Anda".
4. Perempuan tidak ingin melakukan semua pekerjaan rumah
Nah, ini sangat penting, karena saat perempuan menjalin hubungan, khususnya sudah menjadi istri, mereka akan dipaksa terlibat dengan pekerjaan rumah sehari-hari. Siapapun akan setuju jika perempuan akan melakukan pekerjaan rumah tangga lebih banyak daripada laki-laki.
The Guardian menulis, bahwa setelah menikah, perempuan harus berhadapan dengan pilihan: menikah dan melupakan semua impian, karier, atau merawat rumah, suami, dan anak. Itulah mengapa semakin banyak perempuan yang tidak ingin menikah.
Baca Juga: Kucing Sering Menggigit Kakimu, Ini Sebabnya
5. Perempuan tidak ingin mengasuh anak
Semakin tua laki-laki, maka semakin banyak perawatan yang diharapkan datang dari perempuan. Dan ternyata, di rumah, perempuan juga bertanggung jawab pada anak-anak dan suami, seperti halnya mencuci, membersihkan, memasak, dan mendukung pasangan secara emosional.
Nah, semakin tua perempuan, semakin ia ingin menghindari beban ini. Kesimpulan ini datang dari Sosiolog Zosia Bielski, yang melakukan penelitian untuk dipublikasi Kanada The Globe and Mail.
Zosia mewawancarai perempuan di atas usia 60 tahun, didapatkan mereka yang sudah menikah tidak ada yang ingin menikah lagi. Kebebasan secara keuangan membuat perempuan bisa menetapkan standar, dan sayangnya laki-laki tidak bisa melakukan itu.
Rasanya tidak perlu lagi ada yang dikhawatirkan. Selagi seorang wanita memiliki pandangan akan masa depan yang lebih baik, mereka pun akan menjadi wanita hebat. Sebagai apapun mereka nantinya. Apakah menjadi wanita karir, atau hanya menjadi ibu rumah tangga. Semua menjadi jalan yang layak untuk diperjuangkan dengan cara yang ia tahu adalah yang terbaik. (C)
Reporter: Sasmiraza
Editor: Fitrah Nugraha