Belum Usai Virus Corona, Cina Kembali Diserang Flu Burung

Muhammad Israjab

Reporter

Selasa, 04 Februari 2020  /  11:50 am

Wabah flu burung menyerang Cina. Foto: Istimewa

KENDARI, TELISIK. ID - Pemerintah Cina bagaikan jatuh lalu tertimpa tangga. Sebab, belum juga hilang wabah virus corona yang mematikan, negara itu malah dilanda wabah flu burung H5N1. Wabah flu burung ditemukan di Provinsi Hunan pada Sabtu lalu. Hunan berlokasi di selatan Provinsi Hubei, tempat pertama kali virus corona ditemukan dan kini virus itu menular ke seluruh wilayah Cina dan 25 negara lainnya.

Setidaknya data hingga Minggu (2/2/2020), mencatat ada 4.500 ekor ayam mati. Peternakan itu diketahui total memiliki 7.850 ekor ayam. Akibat insiden ini, otoritas Cina memusnahkan 17.828 unggas.Penyebaran virus H5N1 ini terjadi di tengah upaya pemerintah Cina menghadang penyebaran virus corona yang mematikan.

"Penyebaran ini ditemukan di sebuah peternakan di distrik Shuangqing, kota Shaoyang. Peternakan tersebut memiliki 7.850 ayam dan 4.500 di antaranya telah mati karena tertular virus. Pemerintah setempat telah membunuh 17.828 unggas menyusul penyebaran virus," kata Kementerian Pertanian dan Pedesaan dalam sebuah pernyataan resmi seperti dilaporkan South Cina Morning Post.

Baca Juga: Diduga MW Terkena Virus Corona, Ini Kata Kerabatnya

Sejauh ini, belum ada temuan kasus virus flu burung menular kepada manusia. Namun, Cina yang sedang bertarung untuk mencegah penularan virus corona yang telah menewaskan 304 orang, semakin dibebani dengan wabah flu burung tersebut.

Virus flu burung menyerang sistem saluran pernafasan unggas dan dilaporkan dapat menular pada manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di tubuh angsa pada tahun 1996 di Cina.

Flu burung yang juga dikenal dengan avian influenza adalah infeksi virus yang menyerang bukan hanya burung, tetapi juga manusia dan hewan lain. Tapi sebagian besar adalah jenis unggas.

H5N1 adalah bentuk paling umum dari flu burung. Virus ini mampu mematikan unggas dan dengan mudah menular ke manusia juga binatang lain hanya dengan melakukan kontak dengan si pembawa virus. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, dikutip Health Line, virus flu burung pertama kali menjangkiti manusia pada 1997.

Baca Juga: Pasien Diduga Terpapar Virus Corona, Rumah Sakit Belum Umumkan Hasil Pemeriksaan

Mengutip WHO, tingkat mortalitas atau kasus kematiannya hampir 60 persen dari total pasien yang terinfeksi.

Hingga kini belum pernah ditemukan virus menular melalui kontak manusia ke manusia. Tapi beberapa ahli khawatir H5N1 ini berpotensi mengakibatkan ancaman pandemi bagi manusia.

Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani