BEM Surabaya Kawal Isu Kekinian dengan Gerakan Intelektual
Reporter Surabaya
Senin, 09 November 2020 / 8:23 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya siap mengawal isu.kekinian yang berkembang di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh 10 kampus di Kota Pahlawan Surabaya, di depan titik nol kilometer Surabaya, Senin (9/11/2020).
Presiden BEM UNUSA, Riswanto mengatakan, salah satu isu yang dikawal oleh forum BEM ini seperti disahkannya UU Omnibus Law dan begitu juga dengan isu lainnya. Pengawalan ini dilakukan dengan cara-cara akademis.
Hanya saja, kata dia, gerakan ini bukan bagian dari Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) Jawa Timur.
Baca juga: Mahasiswa Konawe Tagih Janji Realisasi Pembangunan Asrama di Kendari
Pada kesempatan sama, Presiden BEM UNESA, Badrus mengimbau kepada seluruh mahasiswa di Surabaya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Pahlawan.
"Dengan merefleksikan peringatan Hari Pahlawan 10 November dengan gerakan moral dan intelektual," terangnya.
Sementara, Presiden BEM UWK Surabaya, Eko Pratama menegaskan bahwa BEM Surabaya tidak akan terlibat aksi-aksi anarkis yang akan mencederai gerakan-gerakan moral dan intelektual serta mengganggu kondusifitas Kota Pahlawan ini.
"Kami tidak akan terlibat aksi-aksi yang mengarah pada anarkis, apalagi mengganggu kondusifitas Kota Surabaya," tutupnya. (A)
Foto: Try Wahyudi ari setyawan
Editor: Fitrah Nugraha