Istri Almarhum Pasien ODP, Positif COVID-19
Deni Djohan, telisik indonesia
Minggu, 03 Mei 2020
0 dilihat
Suasana upacara pemakaman salah satu pasien ODP COVID-19 oleh Tim Gugus Tugas Pemda Buton Selatan. Foto: Deni Djohan/Telisik
" Biasanya hasil swab keluar 3 sampai 4 hari. Hanya saja, kembali lagi dari tim di Makassar. Karena di sana juga antri. "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Pasien ODP asal Kelurahan Jaya Bakti, Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan (Busel), WR (61), dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test.
WR merupakan istri dari ODP yang meninggal beberapa waktu lalu. Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Busel, Bakri Abdulah, mengatakan, Tim Gugus telah menjemput WR di kediamannya yang terletak di Lingkungan Pasar Mambulu, Kelurahan Jaya Bakti, Sampolawa. Sementara sampel swab yang bersangkutan telah dikirim ke Kendari untuk diteruskan ke Makassar guna diuji lab.
"Biasanya hasil swab keluar 3 sampai 4 hari. Hanya saja, kembali lagi dari tim di Makassar. Karena di sana juga antri," ungkap Bakri Abdulah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/5/2020).
Baca juga: Pasca Pemakaman, Rumah Duka Pasien ODP di Busel Disemprot
Kata dia, hasil uji lab Makassar nantinya akan dikirim balik ke daerah melalui pemerintah provinsi. Pemerintah provinsi kemudian mengumumkan hasil tersebut sesudah mengirimkan hasilnya ke Pemda Busel.
"Jadi kita tinggal tunggu hasil saja. Nanti dari Makassar dikirim balik melalui Pemprov. Nanti provinsi yang sampaikan kepada kita," tambahnya.
Saat dihubungi, Bakri Abdulah sedang berada di kediaman pasien untuk dibawa ke Rumah Sakit Daerah Busel guna menjalani karantina.
Karantina dilakukan atas desakan warga setempat yang dihantui ketakutan. Padahal pasien tersebut belum memiliki gejala seperti sakit atau batuk dan bersin layaknya penderita COVID-19.
"Jadi proses karantina itu bisa dilakukan di rumah. Hanya karena ada ketakutan dari warga sehingga kita putuskan untuk dikarantina di rumah sakit di Batauga," pungkasnya.
Reporter: Deni Djohan
Editor: Rani