Bupati Setuju Perubahan Nama Rumah Sakit Raha Jadi dr LM Baharuddin
Reporter Muna
Senin, 17 Mei 2021 / 3:01 pm
MUNA, TELISIK.ID - Bupati Muna, LM Rusman Emba sangat setuju dengan rencana perubahan nama Rumah Sakit (RS) Raha menjadi RS dr LM Baharuddin.
Pasalnya, selama ini RS Raha tersebut belum memiliki identitas.
"Sangat layak, bila diubah menjadi RS dr LM Baharuddin," kata Rusman, Senin (17/5/2021).
Namun, untuk memberi penamaan RS itu ada mekanisme yang harus dipenuhi. Makanya, ia akan memerintahkan Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortala) dan Bagian Hukum untuk melakukan telaah.
Baca Juga: Hari Kelima Lebaran, Penumpang Arus Balik di Pelabuhan Tampo Masih Padat
Mantan senator DPD-RI ini mengaku, sebelumnya ia telah berniat menginisiasi perubahan nama RS sebagai bentuk dedikasi terhadap almarhum Baharuddin yang telah banyak berkontribusi bagi Bumi Sowite.
"Almarhum (Baharuddin) telah banyak mendirikan bangunan monumental di daerah, salah satunya RS. Kontribusi beliau di dunia kesehatan pun sangat besar," terangnya.
Bagi Rusman, sosok pria yang kerap disapa Dokter telah banyak memberikan pembelajaran berharga saat menjabat sebagai bupati dan dunia politik dalam rangka memajukan daerah. Begitu pula bidang keagaamaan, Almarhum sangat memberi perhatian serius pada tempat ibadah.
Baca Juga: Arus Balik Meningkat, Operasi Yustisi di Perbatasan Kota Kendari Diperpanjang
"Bagi saya, Dokter adalah sosok yang memiliki kebesaran jiwa untuk membangun daerah dan membentuk karakter masyarakat. Dokter sangat terbuka dan komunikatif, sehingga memiliki loyalis yang besar. Maka itu, sebagai generasi muda, kita harus mencontoh sikap dan karakter beliau," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Sultra itu merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Dokter. Pasalnya, ia masih membutuhkan gagasan dari Dokter untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya bersama almarhum punya cita-cita besar untuk membangun daerah yang kita cintai ini. Insyaallah almarhum akan husnul khotimah. Aamiin," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha