Arus Balik Meningkat, Operasi Yustisi di Perbatasan Kota Kendari Diperpanjang

Sumarlin, telisik indonesia
Senin, 17 Mei 2021
0 dilihat
Arus Balik Meningkat, Operasi Yustisi di Perbatasan Kota Kendari Diperpanjang
Operasi Yustisi di perbatasan Kota Kendari diperpanjang karena terjadi peningkatan arus masuk orang pasca libur lebaran Idul Fitri. Foto: Ist.

" Terkait perpanjang waktu operasi yustisi, ada pengarahan dari pimpinan bahwa kami harus lanjut sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memperpanjang Operasi Yustisi Pengamanan dan Pencegahan Penularan COVID-19 di area perbatasan menuju Kota Kendari yang berakhir Sabtu (15/5/2021).

“Terkait perpanjang waktu operasi yustisi, ada pengarahan dari pimpinan bahwa kami harus lanjut sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Paminuddin, Senin (17/5/2021).

Paminuddin mengatakan, perpanjangan dilanjutkan karena terjadi peningkatan arus lalu lintas, barang, orang serta jasa yang melintas di perbatasan pasca Lebaran Idul Fitri.

“Banyak masyarakat yang masuk ke kota karena habis mudik kemarin, dan mulai dari kemarin padat,” ungkap Paimuddin.

Baca Juga: Penertiban Pedagang Ilegal di TPI Hanya Wacana

Selain itu, kata dia, tim operasi yustisi selalu menyarankan pada pengendara untuk selalu menerapkan prokes, untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Operasi yustisi yang dilaksanakan di perbatasan Baruga, sebanyak 36 pengendara terjaring dalam operasi tersebut, karena tidak menggunakan masker dan 13 orang terdata memiliki suhu tubuh di atas 36° Celsius.

Bagi pelintas yang melanggar karena tidak menggunakan masker, maka diberikan sanksi sosial berupa teguran hingga melakukan push up di tempat.

Berdasarkan pantauan Tim Operasi Yustisi, kendaraan yang masuk menuju Kota Kendari cukup ramai dan lancar, tercatat sebanyak 1.598 kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas.

Sebelumnya, Sekda Kota Kendari meminta Satgas percepatan penanganan COVID-19 yang bertugas di perbatasan memperketat penjagaan, utamanya warga yang hendak masuk Kota Kendari pasca libur lebaran.

Baca Juga: Ini Alasan Kepala BNNP Sumut Terkait Kaburnya Lima Tahanan

Sekda Kota Kendari Nahwa Umar mengaku, sudah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan rapid antigen di setiap perbatasan, jika ditemukan warga dengan suhu di atas 37 ° Celcius, maka langsung dilakukan rapid antigen di tempat.

"Arus balik itu harus dijaga ketat di lapangan, bahkan tadi sudah sepakat dengan Dinkes agar secara acak dilakukan swab antigen di lapangan. Kita pakai termogun, kalau misalnya di atas 37 itu langsung diswab," kata Nahwa, Senin (17/5/2021).

Selain perketat wilayah perbatasan, Sekda Kota Kendari juga memerintahkan camat dan lurah juga menjaga wilayahnya masing-masing, jika ada warga yang diduga membawa penyakit maka segera dilaporkan agar segera mendapatkan penanganan. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga