Cegah Penularan Gelombang Ketiga, DPR Sarankan Kemenkes Segera Lakukan Vaksin Pada Anak

Marwan Azis

Reporter Jakarta

Kamis, 04 November 2021  /  1:21 pm

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris. Foto: Repro Antara

JAKARTA, TELISIK.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) disarankan segera melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk mencegah penularan COVID-19 gelombang ketiga.

Saran ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris pasca Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun.

"Badan POM sudah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Sinovac untuk diberikan kepada anak 6-11 tahun. Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan harus segera mempercepat segala proses yang harus dilalui agar vaksin COVID-19 tersebut bisa secepatnya disuntikkan kepada anak-anak," ujar Charles dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Charles mengatakan, proses vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini tidak perlu menunggu tahun depan.

Sebab kata politisi PDIP ini, ada potensi penularan gelombang ketiga akibat meningkatnya mobilitas orang di musim libur akhir tahun.

"Ada potensi penularan gelombang ketiga akibat meningkatnya mobilitas orang di musim libur akhir tahun. Jika dalam waktu kurang dari 2 bulan sebelum akhir tahun vaksinasi untuk anak 6-11 tahun sudah dimulai, berarti perlindungan bagi anak-anak dari ancaman gelombang ketiga di akhir tahun juga sudah berjalan, sehingga semakin memperluas cakupan warga masyarakat yang terlindungi oleh vaksinasi," tuturnya.

Baca Juga: DPR RI Segera Jadwalkan Uji Kelayakan Calon Panglima TNI

Baca Juga: Satgas COVID-19 Kembali Terbitkan Surat Edaran Tentang Ketentuan Perjalanan Dalam Negeri, Ini Aturannya

Mengingat populasi anak usia 6-11 tahun cukup besar, pemerintah perlu mempersiapkan ketersediaan stok dan distribusi vaksin ke seluruh nusantara.

“Dengan stok dan distribusi yang lancar, serta infrastruktur yang baik, vaksinasi untuk anak 6-11 tahun diharapkan akan berjalan lancar," jelasnya.

Ia berharap, dengan tervaksinnya anak, dapat mempercepat normalisasi proses belajar-mengajar dalam dunia pendidikan.

“Kita berharap kondisi ini bisa semakin cepat menormalisasi dunia pendidikan, yang selama hampir dua tahun ini sangat terkendala oleh pandemi COVID-19," imbuhnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali