Delapan Bulan Hilang, Warga Buton Tengah Ditemukan Sudah jadi Tengkorak di Tempat Pembuangan Sampah

Elfinasari

Reporter

Senin, 24 Juni 2024  /  1:01 pm

Ariani yang menghilang sejak 8 bulan lalu (kiri) dan kerangka korban saat dilakukan evakuasi oleh Sat Reksrim Polres Buton Tengah (kanan). Foto: Ist.

BAUBAU, TELISIK.ID - Sebuah kerangka manusia yang tidak utuh ditemukan di hutan tempat pembuangan sampah di Desa Watorumbe Bata, Kabupaten Buton Tengah, Minggu (23/6/2024), sekitar pukul 11.30 Wita.

Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, AKP Sunarton Hafala, menjelaskan bahwa penemuan kerangka manusia tersebut bermula dari informasi yang diterima dari Kepala Desa Watorumbe Bata.

Setelah menerima informasi tersebut, pada pukul 12.30 Wita, personel Polsek Mawasangka Tengah tiba di tempat kejadian dan langsung mengamankan lokasi. Mereka kemudian menghubungi Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Buton Tengah.

Pada pukul 14.30 Wita, Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, AKP Sunarton Hafala bersama personel Inafis Sat Reskrim Polres Buton Tengah tiba di TKP dan segera melakukan olah TKP.

Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan kerangka manusia yang sudah tidak utuh lagi (tulang belulang terpisah-pisah), sarung berwarna biru, dan tas noken berwarna hijau putih yang berisi HP, charger HP, dan kartu BPJS atas nama Ariani. Setelah dilakukan identifikasi, langsung dilakukan evakuasi mengingat lokasi TKP berada di dalam hutan pegunungan yang memiliki medan terjal.

Baca Juga: Kerangka Manusia dengan Seragam Pramuka Ditemukan di Muna, Diduga Siswi SMKN 1

Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa kerangka manusia tersebut adalah seorang perempuan bernama Ariani, berusia 39 tahun, beragama Islam, berasal dari Buton, dan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ariani adalah warga Desa Watorumbe Bata, Kecamatan Masteng, Kabupaten Buton Tengah, yang menghilang sejak 8 bulan lalu, tepatnya sejak Kamis, 2 November 2023.

Setelah dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah Ariani, Kasat Reskrim Polres Buton Tengah menyerahkan kerangka jenazah kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kepala Desa Watorumbe Bata, Dirman Bura, menuturkan kronologi awal mula ditemukannya kerangka. Saat itu ia bersama perangkat desa dan lembaga adat setempat hendak meninjau lokasi yang direncanakan menjadi tempat pembuangan sampah akhir di Desa Watorumbe Bata.

Baca Juga: Kerangka Manusia Dicor di Blitar Terkubur 1,5 Tahun, Wanita Asal Sulawesi Tenggara

Saat tiba di lokasi yang berkisar 2 km dari jalan masuk, rombongan melihat adanya kerangka manusia (tengkorak kepala). Tidak jauh dari kerangka tersebut, ditemukan sarung berwarna biru dan tas noken berwarna hijau putih.

Kakak korban, La Sabaha (54), menyatakan bahwa setelah pulang dari perantauan di Papua, Ariani mengalami gangguan kejiwaan (kadang normal dan kadang kambuh).

Ariani sering meninggalkan rumah, namun kali ini adalah yang pertama kali ia tidak pulang. Ariani meninggalkan rumah pada Kamis, 2 November 2023, dengan mengenakan sarung berwarna biru dan membawa tas noken berwarna hijau putih. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS