Di Balik Hilangnya Kim Jong Un, Ternyata Korea Utara Bangun Kekuatan Militer Besar
Reporter
Jumat, 12 November 2021 / 4:23 pm
PYONGYANG, TELISIK.ID - Ketidak hadiran Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un membuat publik bertanya-tanya.
Apakah Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un itu sedang tidak sehat?
Sebab ini merupakan ketidak hadiran terlama Kim Jong-Un dalam tujuh tahun terakhir.
Dilansir dari express.co.uk, pada Jumat (12/11/2021), penampilan terakhirnya di media pemerintah diyakini terjadi pada 12 Oktober 2021.
Pada saat itu, dia diliput dalam pameran rudal besar di Pyongyang sehari sebelum laporan muncul pada awal bulan bahwa pemimpin muda itu telah kehilangan banyak berat badan.
Warga Korea Utara khawatir dengan berlinang air mata tentang kondisi "kurus" pemimpin mereka.
Baca Juga: WHO Ingatkan COVID-19 Tidak Pernah Berakhir Kalau...
Komentar itu dikutip oleh media pemerintah dari seorang penduduk setempat. Di negara tertutup itu, diskusi publik tentang kesehatan dan kehidupan pribadi pemimpin hampir selalu terlarang.
Tapi kali ini, kesehatan Kim diperbicarakan karena dipandang sebagai upaya untuk meningkatkan dukungan domestik saat negara ini bergulat dengan kesulitan ekonomi yang semakin dalam yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Namun sikap para warga Korea Utara itu dilihat berbeda oleh para analisis. Para analis mengatakan pernyataan itu menunjukkan pihak berwenang berusaha menggunakan perubahan berat badan Kim untuk memperkuat kesetiaan kepada rezim di masa-masa sulit.
Itu seolah menggambarkannya sebagai pemimpin "berbakti, pekerja keras" ketika negara itu berjuang untuk mengatasi krisis pangan dan tantangan lainnya.
“Pesan yang dikirim Pyongyang sangat jelas," ungkap seorang pembelot, Ahn Chan-il.
"Situasinya adalah bahwa Kim adalah seorang pemimpin yang bekerja sangat keras untuk rakyatnya bahkan sampai pada tingkat dia melewatkan makan dan mengakibatkan penurunan berat badan.”
Padahal banyak laporan muncul terkait krisis kelaparan di Korea Utara. Misalnya dari Pyongyang yang telah mendorong warga Korea Utara untuk makan daging angsa karena kekurangan makanan.
Di sisi lain, walau kondisi kesehatan Kim Jong-Un diperbicarakan, faktanya militer Korea Utara tengah melakukan sesuatu.
Dilansir Intisari.grid.id, Korea Utara telah membangun kekuatan dan aset militernya ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya selama beberapa bulan terakhir.
Dalam pidato yang disiarkan oleh berita negara pada saat itu, Kim Jong-Un mengatakan dia meningkatkan kekuatan militernya sebagai tindakan membela diri.
Baca Juga: Amerika Tantang Rudal Maut China
Dia mengklaim bahwa pengembangan senjata Pyongyang diperlukan dalam menghadapi kebijakan bermusuhan dari AS dan pembangunan militer di Korea Selatan, menurut sebuah laporan oleh kantor berita negara KCNA.
Namun NK News melaporkan bahwa sejak itu Kim tidak terlihat di saluran negara.
Tapi citra satelit telah menunjukkan "peningkatan aktivitas" di rumah pantai timurnya dan sebuah rumah tepi danau di dekat ibu kota.
Sehingga kemungkinan Kim telah menghabiskan waktu di tempat peristirahatannya itu. Dikatakan ini adalah ketidakhadiran terlamanya selama tujuh tahun.
Sebagai salah satu pemimpin negara yang begitu dikenal, gaya hidup Kim Jong-Un telah banyak diperhatikan.
Tak jarang kesehatannya juga menjadi perhatian sejak dia berkuasa pada tahun 2011. Misalnya pada awal tahun 2021 ini Kim Jong-Un diterpa gosip hampir mati setelah operasi jantung. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha