Atlet Sulawesi Tenggara Borong 4 Emas dan 1 Perak di Kejurnas Kun Khmer Indonesia
Tim Telisik, telisik indonesia
Minggu, 07 Desember 2025
0 dilihat
Para atlet dari Patriot 143 Fighting Camp berfoto bersama usai berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) III Kun Khmer Indonesia di Makassar. Foto: Ist
" Lima atlet dari Patriot 143 Fighting Camp berhasil mengharumkan nama Sulawesi Tenggara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) III Kun Khmer Indonesia yang digelar di Makassar pada 4–7 Desember 2025. Mereka sukses membawa pulang empat emas dan satu perak "

KENDARI, TELISIK.ID – Lima atlet dari Patriot 143 Fighting Camp berhasil mengharumkan nama Sulawesi Tenggara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) III Kun Khmer Indonesia yang digelar di Makassar pada 4–7 Desember 2025. Mereka sukses membawa pulang empat emas dan satu perak.
Salah satu atlet, Muhammad Kurniawan, mengungkapkan rasa bangganya setelah meraih medali emas pada kejuaraan tersebut. Menurutnya, capaian ini menjadi motivasi untuk terus berkembang di cabang bela diri yang kini semakin digemari di Indonesia.
“Saya sangat senang dan bangga atas pencapaian memenangi juara 1 di lomba Kun Khmer Indonesia,” tuturnya Minggu (7/12/2025).
Baca Juga: Dikira Bakar Sampah, Gedung Bekas Toko Wonua di Kendari Terbakar
Kurniawan menjelaskan bahwa Kun Khmer adalah seni bela diri asal Kamboja yang tekniknya mirip dengan Muay Thai.
Ia berharap prestasi ini bisa menjadi langkah awal bagi para atlet Sultra untuk terus meningkatkan kualitas latihan dan berpartisipasi di berbagai kompetisi nasional maupun internasional.
“Harapannya semoga ke depan semakin banyak dukungan untuk pengembangan atlet, sehingga prestasi bisa terus meningkat,” ujarnya.
Baca Juga: LASTRA FEST 2025: Satu Malam Seribu Cerita Mengguncang Gedung Teater FIB UHO
Pelatih Patriot 143 Fighting Camp, Azis Priatno, juga memberikan apresiasi atas perjuangan seluruh atlet. Menurutnya, hasil di Makassar menunjukkan bahwa atlet-atlet muda Sultra memiliki potensi besar untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
“Semoga ke depan kami bisa terus ikut serta dan membawa nama daerah pada event berikutnya, terutama event nasional,” katanya.
Prestasi ini menjadi catatan positif bagi Sulawesi Tenggara, sekaligus menunjukkan komitmen atlet dan pelatih dalam mengembangkan cabang bela diri Kun Khmer di daerah.
Penulis: Nurfadila
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS