Dinilai Tak Bisa Sejahterakan Masyarakat Madura, Gubernur Khofifah Didemo

Try Wahyudi Ary Setyawan

Reporter Surabaya

Rabu, 09 September 2020  /  6:29 pm

Aksi GAPURA di Kantor Gubernur Jatim. Foto: Try Wahyudi Ari Setyawan/Telisik

SURABAYA,TELISIK.ID - Gerakan Pemuda Madura (GAPURA) melakukan aksi massa di Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, pada Rabu (9/9/2020).

Dalam aksi tersebut mereka menagih janji Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat kampanye Pilgub yang akan memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Madura.

Menurut Ketua GAPURA, Abdul Rozag, sampai saat ini belum ada keseriusan mengenai janji-janji politik pada saat masa kampanye Pilgub, mereka menilai tak ada yang terlaksana.

“Saya mengambil contoh Bu gubernur memiliki program Jatim Kerja, di mana dalam program tersebut bukannya menciptakan lapangan kerja di Madura, namun sampai saat ini jumlah pengangguran akibat pemutus hubungan kerja di Jatim meningkat. Keberadaan Milenial Job Center yang diciptakan untuk generasi milenial tak jelas arahnya,” jelasnya.

Baca juga: Tahanan Narkoba Menikah di Penjara, Kapolsek Jadi Saksi

Abdul Rozaq mengatakan, selain masalah tenaga kerja, Gubernur Khofifah tidak bisa mengembalikan harga dasar garam dan menghentikan kegiatan impor yang merusak harga.

“Bahkan, untuk garam impor, gubernur malah menyetujui masuk Jatim. Ini jelas menyengsarakan petani garam di Madura,” lanjutnya.

Olehnya itu, kata pria asal Bangkalan ini, jika Gubernur Khofifah tak merealisasikan janji-janjinya saat kampanye Pilgub terlebih untuk mensejahterakan masyarakat Madura, maka GAPURA mendesak Gubernur Khofifah untuk mundur dari jabatannya.

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin