Distanak Sultra Distribusikan Obat dan Vitamin Cegah Penyakit Jembrana

Erni Yanti

Reporter

Senin, 04 November 2024  /  6:16 pm

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya saat diwawancarai. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara mulai mendistribusikan vitamin dan obat-obatan untuk mencegah penularan penyakit jembrana pada sapi Bali.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi penyebaran penyakit yang dapat mengancam kesehatan ternak di wilayah tersebut.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, menjelaskan bahwa bantuan ini diperoleh melalui Kementerian Pertanian Direktorat Kesehatan Hewan. Bantuan berupa obat analgetik antipiretik sebanyak 1.850 botol dan disinfektan sebanyak 380 boks.

Baca Juga: Ekonomi Sultra Tumbuh Positif, Inflasi Stabil di Oktober 2024

“Obat-obatan ini akan kami distribusikan ke daerah-daerah yang berpotensi terjadinya penularan penyakit jembrana, guna menjaga imunitas hewan ternak sambil menunggu vaksin yang akan segera didistribusikan,” ungkap Rusdin di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin (4/11/2024).

Proses distribusi telah dimulai, dengan Kabupaten Konawe Kepulauan sebagai daerah pertama yang mengambil obat analgetik dan disinfektan sebanyak 15 boks.

“Minggu ini, kabupaten lain juga akan mengambil obat-obatan ini, dan kami membagikannya berdasarkan prioritas daerah yang memiliki potensi penularan tertinggi,” tambahnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Sultra Pastikan Satpol PP Siap Amankan Pilkada Serentak 2024

Distanak memprioritaskan distribusi kepada daerah yang sudah terjangkit penyakit jembrana. Sebelum menerima obat-obatan, peternak diminta untuk menjaga interaksi hewan ternak mereka dengan hewan dari luar.

“Kami belum memiliki vaksin untuk didistribusikan secara masif, jadi sambil menunggu vaksin dari Kementerian, kami meminta peternak untuk tetap menjaga kebersihan hewan mereka,” ujar Rusdin. (C-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS