Dominasi Mesin Pencari Google Bakal Digantikan Aplikasi Ini

Ahmad Jaelani

Reporter

Sabtu, 27 Juli 2024  /  7:15 pm

Google hingga saat ini masih menjadi mesin pencari yang paling banyak digunakan. Foto: Repro istockphoto

JAKARTA, TELISIK.ID - OpenAI merilis mesin pencarian yang bisa membunuh dominasi Google. Bernama SearchGPT, platform itu berbasis Artificial Intelligence dengan informasi secara real-time.

SearchGPT masih dalam tahap prototipe dan saat ini sedang diuji pada sekelompok kecil pengguna dan penerbit. Di masa depan, platform ini akan diintegrasikan dengan ChatGPT, chatbot yang juga dibuat oleh OpenAI.

Penggunaan SearchGPT cukup mudah. Pengguna hanya perlu memasukkan pertanyaan, dan alat ini akan memberikan hasil pencarian yang diringkas dengan link sumber. Selain itu, pengguna juga bisa mengajukan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan jawaban yang lebih kontekstual, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu (27/7/2024).

Dengan cara ini, pengalaman pencarian menjadi lebih interaktif dan informatif. OpenAI memberikan akses pada beberapa penerbit besar seperti News Corp dan The Atlantic. Dengan akses ini, para penerbit bisa mengelola cara konten mereka muncul pada hasil pencarian.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Infinix Harga Rp 2 Jutaan di Bulan Juli 2024, Aman untuk Main Game

Ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa informasi yang disajikan kepada pengguna tetap relevan dan berkualitas. SearchGPT hadir sebagai kompetitor baru yang serius bagi Google.

Berdasarkan laporan perusahaan analisis web Statcounter, Google mendominasi pangsa pasar mesin pencarian dengan angka sebesar 91,1 persen pada bulan Juni. Kehadiran SearchGPT diharapkan bisa mengubah dinamika ini, menciptakan persaingan yang lebih sehat dan inovatif di industri mesin pencari.

Selain itu, keberadaan SearchGPT juga menjadi penanda kolaborasi yang kuat antara penerbit dan OpenAI. Sebelumnya, perusahaan ini telah melakukan perjanjian lisensi konten dengan organisasi seperti Associated Press, News Corp, dan Axel Springer. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi yang disediakan oleh SearchGPT selalu akurat dan terpercaya.

Sejumlah mesin pencarian lain juga telah berusaha mengintegrasikan AI dalam platform mereka. Google, misalnya, meluncurkan fitur ringkasan berbasis teknologi canggih pada bulan Mei lalu.

Baca Juga: Trik Perkuat Jaringan HP Tanpa Aplikasi

Microsoft juga tidak ketinggalan, bekerja sama dengan OpenAI untuk mengadopsi teknologi AI pada mesin pencari buatan mereka, Bing. Namun, dengan fitur-fitur unggulannya, SearchGPT diharapkan dapat menawarkan pengalaman pencarian yang lebih canggih dan user-friendly, bersumber dari kumparan.com.

Sebagai alat pencarian bertenaga AI, SearchGPT menawarkan berbagai keunggulan. Pertama, kemampuan untuk memberikan hasil pencarian yang ringkas dan langsung ke titik, sehingga pengguna tidak perlu lagi menggali informasi dari berbagai sumber.

Kedua, integrasi dengan ChatGPT memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan yang lebih mendalam dan mendapatkan jawaban yang lebih tepat sasaran.

OpenAI juga fokus pada aspek keamanan dan privasi pengguna. Dengan teknologi AI yang semakin canggih, perusahaan ini memastikan bahwa data pengguna tetap aman dan tidak disalahgunakan.  (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS