Dorong Ekonomi Sultra, Bank Mandiri Salurkan Rp 182,4 Miliar KUR ke 1.440 UMKM

Erni Yanti

Reporter

Rabu, 23 April 2025  /  8:21 pm

Ilustrasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

Hingga akhir Februari 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 182,4 miliar kepada 1.440 pelaku UMKM di Sulawesi Tenggara.

Penyaluran tersebut setara dengan 23,4 persen dari target total KUR Bank Mandiri di Sultra yang mencapai Rp 779,4 miliar pada tahun 2025.

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah dalam memberikan kredit berbunga rendah bagi sektor UMKM, pertanian, dan industri kecil.

“Langkah ini merupakan bentuk sinergi BUMN bersama UMKM dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan,” ujar Senior Vice President Bank Mandiri Region X/Sulawesi dan Maluku, Atta Alva Wanggai, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga: Meski Hujan Ratusan Pencari Kerja Rela Antre di Job Fair 2025 Distransnaker Sultra

Akses permodalan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing UMKM, terutama di sektor produktif.

Data penyaluran KUR Bank Mandiri menunjukkan bahwa 88,4 persen dari total pembiayaan atau sekitar Rp 161,1 miliar disalurkan ke sektor produksi.

Rinciannya, sektor pertanian menerima Rp 28 miliar, sektor jasa produksi Rp 7,2 miliar, sektor perdagangan Rp 103,3 miliar, dan sektor perikanan Rp 7,7 miliar.

Dalam upaya mempercepat dan memperluas penyaluran, Bank Mandiri mengadopsi pendekatan berbasis ekosistem yang inklusif serta strategi closed-loop yang menghubungkan UMKM dengan rantai pasok dan pasar lebih luas.

Baca Juga: 47 Perusahaan di Sultra Buka Lowongan Kerja, Ini Daftarnya

Kolaborasi dengan nasabah wholesale dan sinergi bisnis lokal juga menjadi bagian dari strategi penguatan sektor unggulan daerah.

Selain pembiayaan, Bank Mandiri juga mendorong digitalisasi UMKM melalui platform Livin’ Merchant yang menyediakan layanan transaksi digital, aplikasi kasir (point of sales), serta penerimaan pembayaran berbasis QRIS.

Layanan ini ditawarkan tanpa biaya langganan dan mendukung transaksi dari berbagai bank dan e-wallet.

Bank Mandiri juga memperkuat literasi keuangan melalui jaringan Mandiri Agen (Agen Laku Pandai), yang tersebar di berbagai ekosistem bisnis UMKM.

“Dengan kolaborasi yang kuat bersama pemerintah dan berbagai pihak, serta digitalisasi yang menyeluruh, kami optimistis KUR akan memberikan dampak nyata dan memberdayakan UMKM untuk berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Atta. (D-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS