DPP Golkar Akan Backup Full Ridwan-Ahali di Pilkada Butur
Reporter
Senin, 07 September 2020 / 9:34 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Partai Golkar bakal membackup full pasangan Ridwan Zakariah-Ahali di Pilkada Buton Utara (Butur) 9 Desember 2020.
Pengurus DPP Golkar Bidang Pemenangan Pilkada Sultra, Sucianti Saenong menyampaikan, alasan DPP Golkar memilih pasangan yang berakronim RIDA ini.
"DPP Golkar memang jatuh cinta ke pasangan Ridwan Zakariah-Ahali. Begitu saya konsultasikan sama Ketua Umum Pemenangan Pemilu, dia mengatakan, Suci sudah betul yang itu," ujar Sucianti Saenong, sembari meniru perkataan Ketum Pemenangan Pemilu Golkar, Senin (7/9/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pasangan RIDA merupakan calon bupati dukungan Partai Golkar tercepat.
"Jadi memang pasangan Ridwan Zakariah-Ahali, ini calon bupati dukungan DPP Golkar tercepat. Begitu RZ datang ke DPP Golkar, 30 menit langsung ketuk palu untuk pleno penentuan rekomendasi dan itu rezekinya," ungkapnya.
Ia mengakui, pasangan RIDA adalah calon bupati dan wakil bupati yang dicintai masyarakat dan juga paling tinggi surveinya.
"Saya mencari tau siapa sih calon Bupati Butur yang dicintai masyarakat? Siapa calon Bupati Butur yang surveinya tinggi di Butur? Siapa calon yang diinginkan untuk memimpin Daerah Butur? Jawabannya cuma satu, yaitu Ridwan Zakariah-Ahali," cetusnya.
Baca juga: Evaluasi Pendaftaran Cakada, Dewan Jatim Temui KPU RI
Olehnya itu katanya, pihak DPP Golkar akan membackup pasangan RIDA sampai menang.
"Saya akan memperjuangkan Ridwan Zakariah-Ahali sampai menang. Tidak hanya saya tetapi DPP Golkar akan membackup, karena sudah jatuh cinta. Itulah kisahnya kenapa DPP Golkar menjatuhkan pilihan kepada RIDA," jelasnya.
Ia berharap, untuk seluruh kader partai berlogo pohon beringin itu agar bersatu mengikuti perintah DPP memenangkan RIDA.
"Permintaan saya ke pada seluruh kader Golkar Butur, marilah kita bersatu tertib mengikuti perintah dari DPP untuk memenangkan Ridwan Zakariah-Ahali," katanya.
Sucianti, juga menanggapi beberapa kader Partai Golkar di Butur yang lepas baju.
"Ini perintah dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartato, untuk tegak lurus dari DPP, provinsi sampai DPD II, semua harus satu komando dengan aturan DPP. Jika ada kader Golkar yang tidak mengikuti aturan akan diberikan sanksi seperti pencabutan KTA, nanti akan dibahas di DPP yang jelasnya sudah diberlakukan sekarang," terangnya.
"Dan beberapa kader yang lepas baju kemarin itu pilihan saudara-saudaraku, karena sesuai perintah semua harus full mendukung calon yang diusung DPP," tutupnya.
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin