Efek Samping Perilaku Seksual Gegara Banyak Nonton Video Porno
Reporter
Sabtu, 15 Juni 2024 / 8:02 am
KENDARI, TELISIK.ID - Dibalik ketertarikan singkat dan kepuasan sementara, terdapat beberapa dampak negatif dari pornografi yang bisa memengaruhi perilaku individu dan kesehatan mental.
Tak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi dan akses internet yang mudah, pornografi semakin tersebar luas dan menjadi bagian dari kehidupan modern. Lantas, apa saja dampak dari pornografi, dan bagaimana cara agar tidak kecanduan pornografi, Simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini!
Menonton pornografi adalah fenomena yang kompleks dan dilatarbelakangi beragam alasan yang berbeda bagi setiap individu.
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa orang menonton pornografi dilansir dari ciputramedicalcenter:
Memenuhi Kepuasan Seksual
Salah satu alasan utama orang menonton pornografi adalah mendapatkan kepuasan seksual. Konten pornografi menyajikan adegan intim yang belum tentu ditemui dalam kehidupan nyata.
Bagi beberapa orang, pornografi dapat menjadi sarana pemenuhan hasrat seksual tanpa keterlibatan emosional.
Penasaran dan Rasa Keingintahuan
Bagi beberapa orang, menonton pornografi bisa dipicu oleh rasa penasaran tentang seksualitas dan variasi aktivitas seksual. Rasa keingintahuan mengenai hal-hal baru dapat memotivasi orang untuk mencari konten pornografi.
Kecanduan dan Ketergantungan
Beberapa orang bisa menjadi kecanduan dengan pornografi karena efeknya yang merangsang dan memuaskan. Seperti ketergantungan pada zat lain, mengonsumsi pornografi juga dapat menciptakan dorongan untuk terus mengonsumsi konten tersebut, walaupun mengetahui dampak negatifnya.
Meredakan Stres atau Kecemasan
Bagi sebagian orang, menonton pornografi bisa menjadi media meredakan stres, kecemasan, atau kebosanan. Aktivitas ini dapat menjadi bentuk pelarian dari masalah sehari-hari dan tekanan hidup.
Kecanduan pornografi juga dapat menyebabkan ketegangan dalam berelasi dengan orang lain. Perilaku ini mungkin terlihat dalam beberapa tanda berikut:
Pengeluaran Berlebihan untuk Konten Pornografi
Mengeluarkan uang secara berlebihan untuk konten pornografi, terkadang mengorbankan kebutuhan penting lainnya. Terlibat dalam perilaku seksual berisiko. Menggunakan pornografi sebagai cara mengatasi emosi sulit, seperti rasa sakit, kecemasan, dan kesedihan dilansir dari alodokter.com.
Mengonsumsi Pornografi pada Waktu dan Tempat yang Berisiko
Mengonsumsi pornografi pada waktu dan saat yang berisiko. Merasa marah ketika disarankan untuk mengurangi konsumsi pornografi. Sementara, menonton film porno secara berlebihan dapat menimbulkan efek ketergantungan. Efek ini dapat menimbulkan kecemasan serta proses berpikir bila belum menonton film porno.
Dampak pada Fungsi Otak dan Aktivitas Seksual
Menonton pornografi secara berlebihan dapat menurunkan kemampuan fungsi otak karena pengaruh kimia pada otak. Risiko penyimpangan aktivitas seksual juga meningkat. Efek adiksi juga diduga dapat ditimbulkan.
Baca Juga: 10 Manfaat Air Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh
Masturbasi adalah kegiatan seksual dengan merangsang diri sendiri untuk mencapai kepuasan seksual. Masturbasi merupakan hal yang normal dan tidak berdampak negatif asalkan dilakukan tidak berlebihan.
Frekuensi Normal Masturbasi
Namun, belum ada standar pasti berdasarkan penelitian berapa kali frekuensi normal seseorang masturbasi. Masturbasi dapat menimbulkan efek negatif bila sampai menimbulkan dampak psikologis. Beberapa dampak psikologis meliputi:
Perasaan Bersalah dan Ketergantungan
Perasaan bersalah. Ketergantungan sehingga menimbulkan kecemasan dan gangguan aktivitas sehari-hari bila belum melakukan masturbasi. Kurang menikmati hubungan seksual dengan pasangan sehingga menyebabkan disfungsi ereksi terutama masturbasi disertai dengan menonton film porno. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS