9 Senyawa Berbahaya Ini Terkandung dalam Rokok

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 12 Juni 2024
0 dilihat
9 Senyawa Berbahaya Ini Terkandung dalam Rokok
Zat berbahaya yang ada pada rokok memainkan peran penting dalam dampak merugikan rokok terhadap kesehatan tubuh. Foto: Repro idntimes.com

" Zat berbahaya yang ada pada rokok memainkan peran penting dalam dampak merugikan rokok terhadap kesehatan tubuh, menjadikan rokok sebagai faktor risiko utama untuk berbagai penyakit serius dan kondisi kesehatan "

KENDARI, TELISIK.ID -  Zat berbahaya yang ada pada rokok memainkan peran penting dalam dampak merugikan rokok terhadap kesehatan tubuh, menjadikan rokok sebagai faktor risiko utama untuk berbagai penyakit serius dan kondisi kesehatan.

Sebagai informasi, siloamhospitals.com, rokok mengandung sekitar 7000 bahan kimia, di mana 250 zat di antaranya termasuk dalam kategori berbahaya. Dari 250 zat tersebut, 69 di antaranya diketahui dapat menyebabkan kanker atau bersifat karsinogenik.

Meskipun rokok mengandung ribuan zat kimia, tar dan nikotin adalah dua kandungan yang paling dikenal luas. Tar adalah partikel padat dan zat kimia hasil dari pembakaran rokok. Selain berpotensi karsinogenik, tar juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi dan jari perokok menjadi kuning kecokelatan.

Nikotin, di sisi lain, adalah senyawa kimia alami yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan. Salah satu tanaman yang umum mengandung nikotin adalah tembakau, yang banyak digunakan dalam produksi rokok. Selain tembakau, nikotin juga terdapat dalam tanaman lain seperti terung, kentang, atau tomat.

Melansir alodokter.com, berikut adalah beberapa senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok

Baca Juga: 10 Manfaat Air Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh

Karbon Monoksida

Rokok mengandung gas beracun karbon monoksida yang tidak berbau dan tidak berwarna. Karbon monoksida mengikat sel darah merah lebih kuat daripada oksigen, mengurangi suplai oksigen ke jaringan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, lemas, pusing, bahkan koma atau kematian.

Nikotin

Nikotin adalah zat yang menyebabkan kecanduan pada rokok. Zat ini mempengaruhi sistem saraf otak, menyebabkan efek menyenangkan dan menenangkan. Nikotin meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan setelah dihisap, serta meningkatkan produksi hormon adrenalin.

Tar

Tar adalah zat karsinogenik dalam rokok yang mengendap di paru-paru. Akumulasi tar dapat menyebabkan penyakit paru-paru seperti kanker paru-paru dan emfisema. Tar juga dapat masuk ke aliran darah, meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan gangguan kesuburan.

Hidrogen Sianida

Hidrogen sianida adalah senyawa racun yang mengganggu penggunaan oksigen dalam tubuh, berpotensi merusak otak, jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Paparan berlebihan dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, mual, bahkan hilang kesadaran.

Benzena

Benzena, hasil dari pembakaran rokok, dapat menyebabkan penurunan sel darah merah dan merusak sumsum tulang dalam jangka panjang. Hal ini meningkatkan risiko anemia dan perdarahan, serta dapat merusak sel darah putih dan meningkatkan risiko leukimia.

Formaldehida

Formaldehida, juga dari pembakaran rokok, menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan dalam jangka pendek. Jangka panjangnya meningkatkan risiko kanker nasofaring.

Baca Juga: Celana Jeans Ketat Bisa Berakibat Fatal untuk Alat Reproduksi Pria hingga Dampak Negatif dengan Kesuburan

Arsenik

Arsenik adalah karsinogen pertama yang meningkatkan risiko kanker kulit, paru-paru, saluran kemih, ginjal, dan hati pada paparan tinggi.

Kadmium

Kadmium, yang juga terdapat dalam asap rokok, dapat menyebabkan muntah, diare, kerusakan ginjal, tulang rapuh, dan meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Amonia

Amonia digunakan untuk meningkatkan efek candu nikotin. Paparan pendek dapat menyebabkan sesak napas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan, sementara paparan jangka panjang dapat menyebabkan pneumonia dan kanker tenggorokan.

Nah, itulah beberapa senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga