Eksistensi Suku Tolaki di Kabupaten Bombana, Bersinergi Bangun Daerah

Hir Abrianto

Reporter Bombana

Minggu, 23 Oktober 2022  /  7:24 pm

Prosesi adat Tolaki Pomborehu'a DPD LAT Kabupaten Bombana. Foto: Hir Abrianto/Telisik

BOMBANA, TELISIK.ID - Sebagai salah satu suku adat yang tertua di Sulawesi Tenggara, masyarakat dengan etnik Tolaki dapat ditemukan di berbagai daerah, khususnya di Kabupaten Bombana.

Kabupaten Bombana yang dikenal sebagai Wita Moronene juga dapat ditemukan masyarakat yang memiliki latar belakang etnik Tolaki.

Terbukti, Belum lama ini Keluarga Besar Tolaki yang berdomisili di Kabupaten Bombana kerap menampakan keberadaanya dengan berbagai kegiatan sosial kepada masyarakat umum.

Baca Juga: Pikap Bermuatan Alat Rumah Tangga Terbakar di Poros Kolaka-Kolaka Timur 

Pada Minggu (23/10/2022), keluarga besar menggelar hajatan adat Pomborehu'a Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kabupaten Bombana yang menghadirkan Pj Bupati Bombana, para pimpinan OPD dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas.

Melalui sambutannya, Ketua DPD LAT Kabupaten Bombana Priode 2022-2027, Agustamin Saleko menegaskan, eksitensi suku Tolaki dan organisasinya terbentuk di Kabupaten Bombana adalah bukan untuk bersaing di atas suku-suku lain, tetapi lebih utama adalah membangun sinergi dengan kearifan lokal serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana.

"Tetapi lebih utama adalah membangun senergitas dengan kekeluargaan dengan kearifan lokal serta pemerintah dalam upaya bersama-sama membangun Wonua Bombana," ucap Agustamin Saleko dalam sesi acara Pomborehu'a DPD LAT Kabupaten Bombana.

Dari keterangan Sekretaris DPD LAT Bombana, Rimbu, saat ini terdeteksi warga Bombana dengan etnik/suku Tolaki mencapai di angka 3000-an.

"Ada di atas 3.000-an orang Tolaki di Bombana. Untuk yang masuk pengurus yang dilantik hari ini berjumlah seratus lebih. Ke depan kami upayakan semua terdata di mana pun berada," kata Rimbu.

Baca Juga: 7 Kelompok Peternak di Konawe Terima Ratusan Bantuan Kambing

Di kesempatan tersebut, Pj Bupati Bombana mengajak seluruh pemangku adat untuk menjalin kerja sama, saling mambahu bersama pemerintah daerah mengangkat dan memajukan daerah.

Burhanuddin berharap, DPD LAT Bombana yang baru dikukuhkan dapat berkolabirasi dengan pemangku adat yang lain untuk bergerak satu tujuan membawa daerah lebih kondusif, lebih aman untuk semua orang yang datang.

"Kita di Bombana tidak boleh ada bendera yang lebih tinggi, warna yang lebih dominan, semua kita sama yakni orang Bombana. Makanya kita terus yakinkan pada diri kita bahwa kita adalah orang yang hidup di Bombana," pungkasnya. (A)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Kardin