Euro 2024: Ujian Pembuktian Kualitas Pemain Muda Jerman dan Spanyol
Reporter
Jumat, 05 Juli 2024 / 9:26 am
STUTTGART, TELISIK.ID – Bentrok dua tim favorit juara Jerman dan Spanyol tak terhindarkan dalam perempat final Euro 2024 di Stuttgart Arena, Jerman, Jumat (5/7/2024) malam pukul 23:00 WIB. Kualitas pemain-pemain muda kedua tim pun akan diuji siapa yang terbaik.
Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, mengatakan fokusnya tidak begitu banyak pada pemain muda Spanyol, Lamine Yamal, tetapi Jamal Musiala.
Pemain depan Jerman, Musiala (21 tahun), telah mengesankan dalam perjalanan tim tuan rumah sejauh ini. Dia mencetak tiga gol dalam empat pertandingan, termasuk satu di babak 16 besar saat menang atas Denmark di Dortmund akhir pekan lalu.
Sementara itu Lamine Yamal, menjadi pemain termuda yang tampil di Euro, berusia 16 tahun 338 hari dalam pertandingan pembukaan Spanyol melawan Kroasia.
Permainannya di sayap, bersama dengan rekan setimnya Nico Williams, telah menjadi salah satu fitur menonjol dari kemajuan La Roja -julukan Timnas Spanyol.
“Fokus saya tidak begitu banyak pada Yamal tetapi Jamal,” kata Nagelsmann dalam konferensi pers di Stuttgart Arena, Kamis (4/7/2024) waktu setempat.
Nagelsmann sesumbar memiliki banyak kualitas dan pendekatan untuk melawan tim yang suka penguasaan bola. Dia mengatakan timnya punya varian sehingga Spanyol akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi.
Spanyol, kata Nagelsmann, mencoba menekan sangat tinggi. Ketika La Roja kehilangan dan menguasai bola, mereka mencoba untuk mendapatkan bola setinggi mungkin. Spanyol dinilainya bagus dalam transisi ketika menguasai bola.
“Ini bukan tiki-taka lagi. Begitulah cara mereka menciptakan lebih banyak peluang, lebih dari di masa lalu. Tetapi mereka juga mengambil risiko dan kami dapat menemukan solusi dalam situasi ini dengan cara sepakbola, dan saya pikir kami akan melakukannya,” ujar Nagelsmann.
Ditanya terkait ancaman yang dibawa oleh Lamine Yamal, Nagelsmann memuji pemain Barcelona tersebut, meski ia merasa Jerman bisa memanfaatkan pengalamannya.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final dan Top Skorer Sementara Euro 2024
“Dia adalah bakat besar. Dia benar-benar konsisten musim ini, tidak banyak pemain di usianya, tetapi tantangannya sekarang adalah untuk memberikan itu selama bertahun-tahun,” tutur Nagelsmann memuji Yamal.
Nagelsmann menilai Yamal memiliki kualitas yang baik dan sangat baik ketika satu lawan satu. Kaki kirin Yamal kuat tapi dia juga bisa mengandalkan kaki kanannya.
“Kami harus siap, tetapi di sisi lain, dia tidak memiliki begitu banyak pengalaman ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya atau lawan menangani lebih kuat. Tetapi itu bukan rencana kami,” beber Nagelsmann.
Bentrok dua tim elit Eropa ini menjanjikan untuk menjadi pertemuan kuartet bintang muda, Yamal dan Williams dari Spanyol akan melawan Musiala dan sesama gelandang serang berusia 21 tahun Florian Wirtz dari Jerman.
“Kedua tim jauh lebih banyak daripada dua pemain itu, meskipun mungkin mereka adalah empat pemain paling berbakat di Eropa,” kata pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, saat konferensi pers.
Namun, kata La Fuente, itu tergantung pada kinerja anggota tim lainnya, karena pemain kelas dunia ada di seluruh lapangan. Dia ingin Spanyol menjadi kuat sebagai sebuah tim.
“Jelas individu harus menentukan momen-momen tertentu untuk membuat perbedaan. Tetapi idenya bekerja sebagai kelompok, kolektif, kami jauh lebih kuat. Keempatnya adalah pemain yang sangat muda dan semuanya memiliki banyak margin untuk ditingkatkan,” jelas La Fuente.
Kemudaan dan kurangnya pengalaman Spanyol juga disorot awal pekan ini oleh mantan kiper Jerman, Jens Lehmann. Lamine Yamal kemudian membalas pada hari Kamis (4/7/2024) dengan mengatakan Spanyol akan menanggapi ucapannya di lapangan.
Ada juga saling serang pernyataan bernada candaan antara mantan rekan setim di Real Madrid antara Joselu dan Toni Kroos. Joselu mengatakan, Kross akan menjalani pertandingan terakhir karena dia akan pensiun setelah Euro 2024.
“Saya pikir komentar Joselu adalah lidah di pipi (candaan, red). Tentu saja itu normal bahwa kami ingin menang dan itu berarti pensiunnya Kroos. Ada banyak rasa hormat antara Spanyol dan Jerman,” kata bek Spanyol dan Real Madrid, Dani Carvajal.
Carvajal berharap duel Spanyol dengan Jerman menjadi pertandingan yang hebat karena semua orang menantikannya. Dia pun berharap Spanyol yang memenangkan pertandingan.
Namun, komentar tersebut telah membantu membangun suasana yang lebih cair menjelang pertandingan.
“Ini perempat final di Kejuaraan Eropa, tentu saja pedas. Tapi saya tidak berpikir sesuatu yang buruk telah dikatakan, itu semua dengan humor,” canda Nagelsmann.
Baca Juga: Euro 2024: Turki Tantang Belanda di Perempat Final
Jerman kurang berprestasi di turnamen besar baru-baru ini. Mereka gagal mencapai semifinal di Euro atau Piala Dunia sejak 2016. Kini Jerman tampil di Euro 2024 di bawah tekanan untuk memberikan gelar juara di depan pendukung mereka sebagai tuan rumah.
Gelandang Jerman, Ilkay Gündogan, mengatakan timnya telah perempat final dan mereka sekarang dapat menantikan kemungkinan untuk melangkah lebih jauh ke babak berikutnya.
“Tekanan sangat tinggi (di awal) karena orang-orang ingin kami melakukannya dengan baik dan sejarah baru-baru ini menunjukkan di turnamen kami belum cukup baik,” kata Gundogan saat konferensi pers.
Gundogan menyebut Spanyol sebagai lawan yang luar biasa. Dia bersama rekan-rekan setimnya sudah bertekad akan memenangkan pertandingan layaknya partai final.
“Kami menantikan tantangan yang kami hadapi dengan senyuman. Kami merasa sangat siap untuk pertandingan yang sangat sulit. Tidak ada alasan untuk tidak percaya diri,” tegas pemain berdarah Turki ini.
Prakiraan susunan pemain
Spanyol: Unai Simon; Carvajal, Le Normand, Laporte, Cucurella; Pedri, Rodri, Fabian Ruiz; Yamal, Morata, Williams
Jerman: Neuer; Kimmich, Rudiger, Tah, Raum; Andrich, Kroos; Musiala, Gundogan, Wirtz; Havertz. (C)
Reporter: Mustaqim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS