Fenomena Hari Ini, Siang Hari Lebih Cepat Pada Beberapa Kota di Indonesia

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Kamis, 03 November 2022  /  10:57 am

Fenomena yang terjadi pada 3 November 2022 yaitu tengah hari lebih cepat, ini terjadi karena nilai perata waktu yang lebih besar. Foto: Repro Pikiranrakyat.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan, ada fenomena yang terjadi pada 3 November 2022. Fenomena tengah hari lebih cepat, hal itu terjadi karena nilai perata waktu yang lebih besar. Sehingga matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun.

Dilansir dari akun Instagram @lapan_ri mengatakan, perata waktu adalah selisih antara waktu matahari sejati dan matahari rata-rata.

Dikutip dari Detik.com, dua faktor yang mempengaruhi terjadinya fenomena tersebut, antara lain:

1. Kemiringan sumbu bumi

Saat kemiringan sumbu bumi menjauhi titik setimbang menuju simpangan maksimumnya (September-Desember dan Maret-Juni), matahari akan transit lebih cepat. Sedangkan saat kemiringan sumbu bumi menjauhi simpangan maksimum menuju titik setimbang (Juni-September dan Desember-Maret), matahari akan transit lebih lambat.

2. Kelonjongan orbit bumi

Fenomena ini terjadi saat orbit bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna. Namun berbentuk elips dengan kelonjongan 1/60. Keadaan ini juga biasanya disebut dengan aphelion. Saat bumi menjauhi titik perihelion menuju aphelion (Januari-Juli), matahari akan transit lebih lambat.

Sedangkan saat bumi menjauhi titik aphelion menuju perihelion (Juli-Januari), matahari akan transit lebih cepat. Itu membuat matahari akan transit lebih cepat pada (September-Desember) dengan puncaknya pada awal November.

Baca Juga: 4 Fakta Hymenopus Coronatus, Belalang Cantik Predator Ganas

"Nilai perata waktu ketika tengah hari 3 November di Indonesia adalah +16 menit 27 detik," ungkap Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang seperti dilansir dari Detik.com.

Dampak tengah hari lebih cepat terhadap waktu di beberapa wilayah di Indonesia yaitu waktu salat Dhuha (saat ketinggian matahari mencapai +4,5 derajat) dan waktu subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) bila dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

Selain itu juga waktu Magrib dan Isya (awal malam astronomis) lebih cepat dibandingkan hari lainnya terutama di wilayah utara di Indonesia. Berikut ini beberapa kota yang mengalami waktu tengah hari lebih cepat antara lain:

1. Denpasar, 12.02 Wita

2. Mataram, 11.59 Wita

3. Labuan Bajo, 11.44 Wita

4. Kupang, 11.29 Wita

5. Banjarmasin, 12.05 Wita

6. Samarinda, 11.54 Wita

7. Tanjung selor, 11.54 Wita

8. Tarakan, 11.53 Wita

9. Majene, 11.47 Wita

10. Makassar, 11.45 Wita

Baca Juga: 5 Fakta Mengapa Bulan Bisa Terlihat di Siang Hari

11. Palu, 11.44 Wita

12. Kendari, 11.33 Wita

13. Gorontalo, 11.31 Wita

14. Wakatobi, 11.29 Wita

15. Manado, 11.24 Wita

16. Miangas, 11.17 Wita. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali