Rektor UHO Minta Seluruh Rumpun Ilmu Ikuti Perkembangan Teknologi

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Sabtu, 09 Oktober 2021
0 dilihat
Rektor UHO Minta Seluruh Rumpun Ilmu Ikuti Perkembangan Teknologi
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Rektor juga meminta kepada seluruh civitas akademika yang melakukan aktivitas dalam kampus untuk melakukan vaksinasi COVID-19. "

KENDARI, TELISIK.ID - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengungkapkan, seluruh rumpun ilmu selama satu hingga dua tahun belakangan, sejak digaungkannya revolusi industri 4.0, telah berusaha agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Hal itu diungkapkannya saat kegiatan Seminar Nasional bertema Implementasi Kesehatan Berbasis Teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 Pada Masa Pandemi COVID-19, yang diselenggarakan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) UHO, Sabtu (9/10/2021).

"Jadi semua rumpun ilmu, bukan cuma Kesmas saja tapi yang lainnya juga, mau sosial, kesehatan, kemudian pertanian, MIPA dan sebagainya, artinya semua bidang ilmu berusaha untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi," jelasnya.

"Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, tentu saja mau tidak mau, suka tidak suka berarti kita harus berinteraksi, artinya yang dulu mungkin agak susah berinteraksi dengan teknologi informasi, sekarang mau tidak mau akhirnya dipaksa. Tapi Alhamdulillah, infrastruktur kita sudah mulai bisa menyesuaikan," tambahnya.

Rektor juga meminta kepada seluruh civitas akademika yang melakukan aktivitas dalam kampus untuk melakukan vaksinasi COVID-19.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kesmas UHO, Prof. Dr. H. Ruslan Majid mengatakan, salah satu sektor yang memanfaatkan kemajuan teknologi ialah sektor kesehatan.

Baca juga: UHO Resmi Jalin Kerjasama dengan Komisi Kejaksaan RI

Baca juga: Rektor UHO Refresh Pengetahuan Dosen

"Saat ini sektor kesehatan mulai memasuki era disrupsi dengan terobosan baru, misalnya seperti pasien sudah dapat berkonsultasi dengan dokter melalui berbagai aplikasi seluler. Selain itu, pelayanan kesehatan juga dikembangkan melalui layanan terpadu digital," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Dr. H. Ruslan Majid mengungkapkan, implementasi kesehatan berbasis teknologi digital, sangat berguna untuk membantu kemudahan akses bagi masyarakat.

"Namun untuk menyelaraskan penggunaan aplikasi teknologi dalam pelayanan kesehatan, dibutuhkan kesiapan dari masyarakat, tenaga kesehatan, dan penyebaran yang diperoleh dari data hasil penelitian serta aturan yang jelas dari pemerintah," paparnya.

Salah seorang peserta seminar, Waode Nurhayati Amanah mengatakan, banyak manfaat atau pelajaran yang ia dapatkan terutama mengenai dampak teknologi berbasis kesehatan dalam era industri di masa pandemik COVID-19.

"Semoga di tahun yang akan datang, pandemi COVID-19 sudah berakhir dan teknologi kesehatan ke depannya semakin maju untuk mempermudah masyarakat pada umumnya," harap mahasiswi Kesmas tersebut.

Untuk diketahui, seminar tersebut akan berlangsung selama dua hari. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga