Undip Raih Juara Utama Debat Penegakan Hukum Pemilu Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-2
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 24 Februari 2022
0 dilihat
Perwakilan Undip saat menerima penghargaan juara Debat Penegakan Hukum Pemilu Perguruan Tinggi se-Indonesia. Foto: Ist.
" Prestasi tersebut diraih Undip setelah mengalahkan tim kuat Universitas Indonesia (UI) sebagai tim kontra dengan mosi Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota oleh Peradilan Khusus "
JAKARTA, TELISIK.ID - Universitas Diponegoro (Undip) sebagai tim pro berhasil meraih juara satu dalam ajang Debat Penegakan Hukum Pemilu Perguruan Tinggi se-Indonesia II tahun 2022.
Prestasi tersebut diraih Undip setelah mengalahkan tim kuat Universitas Indonesia (UI) sebagai tim kontra dengan mosi Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota oleh Peradilan Khusus.
"Universitas Diponegoro dengan angka 1857 juara satu, juara kedua Universitas Indonesia jumlah angka perolehan 1727, dan Universitas Islam Negeri Yogyakarta sebagai juara ketiga," kata Ketua Dewan Juri Debat, Nur Hidayat Sardini saat membacakan pemenang lomba debat di Jakarta, Rabu (23/2/2022) malam.
Peserta dari Fakultas Hukum Undip diwakili oleh tiga mahasiswi semester 6 yakni Latifah Ramadhani, Cindy, Elisabeth, dan Adila selaku LO.
Suasana debat berlangsung sangat dinamis saat masing-masing tim pro dan kontra saling beradu argumentasi. Pekik dan tepuk tangan pendukung masing-masing tim membahasa di ruangan sejak awal hingga akhir debat.
Baca Juga: 80 Persen Kepala Sekolah di Wakatobi Milenial
Juri pada grand final terdiri dari praktisi penyelenggara pemilu dan akademisi yakni Ketua DKPP Prof. Muhammad, Ketua Bawaslu, Abhan, Ketua KPU, Ilham Saputra, Hakim Agung MA, Dr. Yodi Martono Wahyunadi, Prof. Siti Zuhro (BRIN), Dr. Muhammad Taviv (Universitas Tadulako), dan Dr. Khairul Fahmi, (Universitas Andalas), dan Dr. Ferry Daud Liando (Unsrat).
Baca Juga: Kota Kendari Masuk Tahap Tiga Program Sekolah Penggerak Kemendikbud
Untuk diketahui, kampus yang mendaftar dalam debat Penegakan Hukum Pemilu Perguruan Tinggi se-Indonesia II sebanyak 276 kampus, kemudian diseleksi oleh dewan juri menjadi 32 besar yang ikut bertarung di Jakarta.
Grand final debat Penegakan Hukum Pemilu yang dimoderatori oleh Choky Sitohang ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Bawaslu RI dan Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali