Geger Cara Baru Hacker Susupi Data Pribadi Lewat Telepon AI Samaran hingga Bobol Akun Gmail
Reporter
Minggu, 27 Oktober 2024 / 9:48 pm
MOSCOW, TELISIK.ID - Dalam perkembangan terbaru, peretas atau hacker kembali menunjukkan kecanggihan taktiknya dengan memanfaatkan AI dalam upaya pembobolan akun Gmail.
Seorang karyawan Microsoft berbagi kisahnya yang memperingatkan bahwa miliaran pengguna Gmail kini terancam serangan siber dengan metode canggih ini.
Kehadiran AI dalam upaya peretasan menciptakan potensi bahaya yang semakin sulit dideteksi oleh pengguna umum.
Sam Mitrovic, karyawan Microsoft, nyaris menjadi korban metode peretasan ini. Ia membagikan pengalaman menegangkan yang hampir saja membuatnya kehilangan kendali atas akun Gmail miliknya.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (27/10/2024), Mitrovic menceritakan bagaimana ia menghadapi trik baru hacker yang mencoba membobol akun Gmail dengan mengaku sebagai layanan bantuan dari Google.
Baca Juga: Diklaim Ancam Pemerintahan, PNS Hong Kong Dilarang Pakai WhatsApp hingga Google Drive
Kejadian bermula saat Mitrovic menerima notifikasi yang tampak seperti permintaan pemulihan akun Gmail. Meskipun pesan tersebut terlihat normal, ia tetap waspada dan langsung menolak permintaan itu.
Namun, percobaan peretasan ternyata belum selesai. Selang 40 menit kemudian, Mitrovic menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai perwakilan Google.
Penelepon tersebut berusaha meyakinkan bahwa ada ancaman keamanan pada akun Gmail-nya. Kali ini, Mitrovic memilih untuk mengabaikan panggilan tersebut, berusaha mengandalkan instingnya.
Satu minggu kemudian, serangan kembali terjadi. Mitrovic kembali menerima email pemulihan akun Gmail, yang lagi-lagi ia tolak. Tetapi, peretas tidak menyerah dan kembali menghubunginya lewat telepon.
Kali ini, Mitrovic memutuskan untuk menjawab panggilan itu. Dengan nada yang meyakinkan, si penelepon mengaku sebagai tim Google Support dan menyebut bahwa akun Mitrovic telah diretas.
Namun, sesuatu yang aneh dirasakan Mitrovic saat ia mendengar suara dari penelepon. Suara itu terasa seperti hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI), sesuatu yang tidak biasa ia dengar dari staf layanan konsumen.
Ia langsung menyadari bahwa ini adalah penipuan dan segera menutup telepon, menghindari kemungkinan peretasan yang lebih lanjut.
Mitrovic kemudian membagikan beberapa tips untuk pengguna Gmail agar lebih waspada terhadap taktik canggih hacker ini.
Baca Juga: Peneliti Kaget Temukan Pria Punya 3 Penis Berfungsi Normal
Cara Melindungi Diri dari Hacker
Telisikers, berikut adalah beberapa langkah yang disarankan menghindari ancaman serangan siber seperti ini:
1. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Langkah ini menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun Anda sehingga lebih sulit ditembus oleh peretas.
2. Selalu Waspadai Email Pemulihan Akun yang Mencurigakan
Sebelum merespons permintaan pemulihan, periksa keasliannya. Jika ragu, jangan langsung menanggapi.
3. Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Jika Anda menerima email atau panggilan yang mencurigakan, laporkan kepada pihak terkait. Google dan layanan keamanan siber lainnya menyediakan opsi untuk melaporkan percobaan penipuan. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS