Keajaiban Bayi Baru Lahir Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki, Tali Pusar Terikat ke Ibunya yang Tewas

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 08 Februari 2023
0 dilihat
Keajaiban Bayi Baru Lahir Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki, Tali Pusar Terikat ke Ibunya yang Tewas
Bayi perempuan yang baru lahir selamat usai sempat berada di antara reruntuhan bangunan setelah gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 mengguncang Turki. Foto: AFP

" Bayi perempuan yang baru lahir selamat usai sempat berada di antara reruntuhan bangunan setelah gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 mengguncang Turki "

SURIAH, TELISIK.ID - Bayi perempuan yang baru lahir selamat usai sempat berada di antara reruntuhan bangunan setelah gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 mengguncang Turki.

Bayi yang masih terikat dengan tali pusar ibunya yang sudah meninggal itu ditemukan oleh salah seorang kerabatnya, Khalil al-Suwadi.

Bayi itu adalah satu-satunya yang selamat ketika gempa bermagnitudo 7,8 meratakan bangunan yang dihuni keluarganya di Kota Jindayris yang dikuasai pemberontak.

Baca Juga: Wanita Cantik di Negara Ini Tempel Kondom di Wajah dan Dada, Dipercaya Haluskan Kulit

"Kami mendengar suara saat sedang menggali," kata Suwadi.

"Kami membersihkan debu dan menemukan bayi dengan tali pusar (utuh), jadi kami memotongnya dan sepupu saya membawanya ke rumah sakit," lanjut Suwadi dilansir dari Liputan6.com.

Melansir CNBCIndonesia.com Video penyelamatan itu viral di media sosial. Rekaman itu menunjukkan seorang pria berlari dari puing-puing bangunan empat lantai yang runtuh sambil menggendong bayi mungil yang tertutup debu.

Baca Juga: Turki Ternyata Legalkan Prostitusi, PSK Wajib Periksa Kesehatan

Pria kedua berlari ke arah pria pertama membawa selimut untuk mencoba menghangatkan bayi yang baru lahir di suhu di bawah nol derajat, sementara pria ketiga berteriak meminta mobil untuk membawanya ke rumah sakit.

Bayi itu dibawa untuk dirawat di kota terdekat Afrin, sementara anggota keluarga menghabiskan beberapa jam berikutnya untuk memulihkan jenazah ayahnya Abdullah, ibu Afraa, empat saudara kandung, dan seorang bibi. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga