Deretan Tradisi Unik Idul Adha di Berbagai Negara, Hewan Kurban Didandani hingga Sepanjang Jalan Berhias Darah

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 16 Juni 2024
0 dilihat
Deretan Tradisi Unik Idul Adha di Berbagai Negara, Hewan Kurban Didandani hingga Sepanjang Jalan Berhias Darah
Seorang penduduk duduk bersama hewan kurban yang akan disembelih. Foto: Repro PCINU Pakistan

" Idul Adha di berbagai negara terdiri dari banyak macam tradisi, mulai dari menyembelih unta dan mendandani hewan kurban, hingga jalan penuh dengan darah "

KENDARI, TELISIK.ID - Idul Adha di berbagai negara terdiri dari banyak macam tradisi, mulai dari menyembelih unta dan mendandani hewan kurban, hingga jalan penuh dengan darah.

Tradisi menyembelih unta saat perayaan memang belum umum, bahkan asing bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Perbedaan suku, nenek moyang, dan sejarah sejumlah negara di dunia menghasilkan berbagai macam tradisi yang unik dalam merayakan Idul Adha.

Idul Adha merupakan salah satu hari raya bagi umat Muslim di dunia. Selain menjadi momen berkurban, perayaan ini juga dipenuhi dengan berbagai tradisi khas yang menggambarkan keragaman budaya dan adat istiadat di berbagai belahan dunia.

Berikut adalah tradisi Idul Adha yang menarik dan mungkin belum banyak diketahui masyarakat Indonesia, dilansir dari kumparan.com, Minggu (16/6/2024).

1. Menyembelih Unta di Arab Saudi

Kebanyakan pemeluk agama Islam di Indonesia melakukan kurban dengan menyembelih kambing, domba, sapi, atau kerbau pada Hari Idul Adha. Namun di Arab Saudi, kurban lebih sering dilakukan dengan menyembelih unta.

Penyembelihan unta ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga simbol kemakmuran dan kelimpahan. Seekor unta dapat dikurbankan untuk tujuh orang, menjadikannya pilihan yang praktis dan menguntungkan bagi keluarga besar atau kelompok masyarakat.

2. Mendandani Hewan Kurban di Turki

Tradisi unik lainnya datang dari Turki, di mana masyarakat memiliki kebiasaan mendandani hewan kurban sebelum disembelih. Hewan-hewan ini dihias dengan pita dan hena, menciptakan pemandangan yang menarik dan penuh warna.

Baca Juga: Begini Cara Masyarakat Sipil Tanah Air Bisa Diterjunkan Langsung Bantu Gaza Palestina

Kebiasaan ini tidak hanya menambah kesan estetis pada perayaan, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap hewan kurban yang akan disembelih. Meski tidak semua ulama sepakat dengan praktik ini, tradisi tersebut tetap menjadi bagian penting dari perayaan Idul Adha di Turki.

3. Libur Panjang di Pakistan

Di Pakistan, perayaan Idul Adha ditandai dengan libur panjang selama empat hari. Selama periode ini, banyak toko dan bisnis yang tutup untuk memberikan waktu bagi masyarakat untuk berkonsentrasi pada kegiatan keagamaan dan sosial.

Penyembelihan hewan kurban dilakukan oleh warga setempat, dan dagingnya kemudian dibagikan kepada fakir miskin. Tradisi ini memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat.

4. Saling Tukar Hadiah di Kazakhstan

Di Kazakhstan, salah satu tradisi yang paling dinantikan saat Idul Adha adalah saling tukar hadiah. Masyarakat berkumpul untuk berbagi makanan dan memberikan hadiah satu sama lain. Tradisi ini menambah semarak perayaan dan mempererat hubungan sosial di antara warga.

Kebiasaan ini menunjukkan bagaimana perayaan Idul Adha tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang memperkuat ikatan sosial dan rasa saling berbagi.

5. Jalanan Penuh Darah di Mesir

Tradisi Idul Adha di Mesir memiliki nuansa yang sedikit ekstrem. Penyembelihan hewan kurban sering dilakukan di pinggir jalan, berbeda dengan praktik umum di banyak negara lain yang biasanya dilakukan di area masjid atau tempat khusus, bersumber dari disway.id.

Baca Juga: Deretan Psikopat Wanita Berdarah Dingin dan Tak Kenal Ampun Nyawa Dijadikan Mainan

Akibatnya, jalanan Mesir bisa berlumur darah selama hari raya. Meskipun pemandangan ini mungkin terlihat mengerikan bagi sebagian orang, bagi masyarakat Mesir, ini adalah bagian dari tradisi yang sudah berlangsung lama dan diterima sebagai bagian dari perayaan Idul Adha.

6. Salty Eid di Inggris

Di Inggris, perayaan Idul Adha sering disebut sebagai Salty Eid atau Savory Eid, karena banyak hidangan yang disajikan memiliki cita rasa gurih. Setelah penyembelihan hewan kurban dan acara kumpul bersama, perayaan biasanya dilanjutkan dengan mengunjungi pasar malam atau festival yang diadakan di beberapa kota.

Sebagai informasi, Islam merupakan agama terbesar kedua di Inggris, sehingga perayaan Idul Adha dirayakan dengan meriah dan melibatkan banyak komunitas.

7. Memakai Baju Baru di Uni Emirat Arab

Di Uni Emirat Arab (UEA), membeli dan mengenakan pakaian baru adalah bagian penting dari perayaan Idul Adha. Pria biasanya membeli Kandoora baru atau mewarnai Kandoora yang sudah ada dengan minyak kenari dan kapulaga.

Wanita juga mengenakan pakaian khusus dan seringkali mewarnai rambut atau tangan mereka dengan hena. Anak-anak menikmati hadiah kecil dan suasana penuh kegembiraan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga