Genjot Vaksinasi BIAN, Dinkes Konawe Gencar Sweeping Anak Sekolah dan Balita

Aris Syam

Reporter

Senin, 05 September 2022  /  1:32 pm

Dinkes Konawe akan gencar sweeping atau jemput bola pemberian imunisasi tambahan campak-rubella kepada anak sekolah dan balita. Foto: Aris Syam/Telisik

KONAWE, TELISIK.ID - Dinas Kesehatan Konawe terus berupaya mengkampanyekan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) vaksinasi campak-rubella di usia 9 bulan hingga usia kurang dari 15 tahun di Kabupaten Konawe agar tepat sasaran dan memenuhi target.

Kepala Seksi (Kasi) Imunisasi dan Surveilans, Sri Retnowaty mengatakan bahwa untuk pemberian imunisasi tambahan campak-rubella di Konawe hingga saat ini masih terbilang cukup rendah.

Olehnya itu, pihaknya akan menggenjot vaksinasi tersebut dengan melakukan sweeping kepada anak sekolah atau balita, sehingga apa yang telah menjadi sasaran dapat terpenuhi hingga batas waktu yang telah diberikan.

"Selain melakukan sosialisasi, kita juga akan melakukan sweeping dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan juga TK," katanya, Senin (5/9/2022).

Lebih lanjut kata Retno, berdasarkan data per tanggal 1 September 2022, progres pemberian imunisasi tambahan campak-rubella masih di angka 48.9?ri target sasaran sebanyak 95%.

Baca Juga: Siap Lahirkan Atlet Berprestasi, Dispora Konawe Bakal Benahi GOR Abunawas

Terlebih lagi, batas yang telah diberikan untuk menyelesaikan pemberian imunisasi tahap 1 hingga 13 September.

"Semoga dengan langkah ini, kita dapat memenuhi sasaran paling tidak mendekati capaian yang telah diberikan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskemas Unaaha Mashuri Posimbi mengungkapkan bahwa setelah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Konawe, pihaknya akan melakukan sweeping untuk anak atau balita yang menjadi sasaran imunisasi tersebut.

Baca Juga: Tuntut Kenaikan Tarif, Angkutan Umum di Muna Mogok

"Makanya kita manfaatkan sisa waktu ini untuk terus gencar sosialisasi dan jemput bola," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, jika tiap-tiap puskesmas se-Kabupaten Konawe telah memiliki target masing-masing dalam progres pemberian imunisasi tambahan campak-rubella.

"Untuk kita saat ini masih 22%, seharusnya target kita 100% tapi kita upayakan minimal 80% saja," pungkasnya. (Adv-B)

Penulis: Aris Syam

Editor: Haerani Hambali