Gerbong Mutasi Bergulir, Sejumlah Kapolres di Polda Jatim Bergeser

Senin, 26 Juli 2021  /  4:57 pm

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Foto: Yudhie/Telisik

SURABAYA, TELISIK.ID - Setelah Wakapolri Komjen Pol Gatot Edy Pramono, meneken telegram mutasi 504 perwira Polri se Indonesia, gerbong mutasi di jajaran Polda Jatim bergulir.

Kali ini dalam mutasi tersebut, terpampang sejumlah kapolres di Jatim yang digeser.

Sejumlah nama kapolres di Jatim yang digeser antara lain Kapolrestabes Surabaya Kombes Kombes Pol Johnny Eddizon Isir bergeser menjadi Wakapolda Sulawesi Utara. Posisinya digantikan Kombes Pol Akhamad Yusep Gunawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagrenmin Divkum Polri.

Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbag Dalgar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri. Ia digantikan oleh AKBP Anton Elfrino Trisanto, yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polrestabes Surabaya.

Sementara itu, Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela bergerser menjadi Wakapolresta Tengerang Polda Banten. Leo digantikan oleh AKBP Aditya Panji Anom, yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regiden Ditlantas Polda Jatim.

Lebih lanjut, Kapolres Magetan, AKBP Festo Ari Permana menjabat sebagai Kasubbag Remin Dittipideksus Bareskrim Polri. Ia digantikan AKBP Yakop Silvana Delareskha, yang sebelumnya menjabat Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim.

Baca Juga: RSUD Kendari Disiapkan Khusus Pasien COVID-19, Pemkot Bentuk Payung Hukum

Baca Juga: 15 Daerah di Sultra Masuk Level 3 PPKM, Sisanya Level 2, Apa Bedanya?

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan adanya mutasi tersebut.

“Iya ini penyegaran di tubuh Polri dan ini sudah biasa dilakukan,” katanya singkat.

Untuk diketahui, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo memutasi 504 pati Polri di Indonesia. Mutasi perwita tinggi Polri ini diketahui dari Surat Telegram Rahasia (STR) nomor ST/1506/VII/KEP./2021 tertanggal 26 Juli 2021 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha