Giona-Subhan Sebut Tes MMPI dan Neurologi Paling Menarik, Giona: Seperti Kembali ke Sekolah

Nur Fauzia

Reporter

Sabtu, 31 Agustus 2024  /  3:54 pm

Giona-Subhan usai mengikuti tes kesehatan di RSUD Kota Kendari. Foto: Nur Fauzia/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Sitya Giona Nur Alam dan Subhan telah menjalani serangkaian tes kesehatan sebagai syarat pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Sabtu (31/8/2024).

Calon Wali Kota Kendari, Giona, mengungkapkan bahwa tes MMPI dan neurologi adalah yang paling menarik baginya. Menurutnya, tes MMPI memakan waktu lama dan menguras otak karena harus menjawab 567 soal, diikuti oleh tes neurologi yang juga mengasah kemampuan mental.

“Tes MMPI memakan waktu dan menguras otak karena harus mengerjakan 567 soal. Setelah itu, kami melanjutkan dengan tes neurologi. Tes ini sangat menarik dan rasanya seperti kembali ke sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Kendari, Kerugian Material Capai Rp 500 Juta Lebih

Giona menambahkan, semua tes telah selesai dilakukan dan mereka dinyatakan sehat. Meski masih muda, ia menyadari pentingnya tes kesehatan, terutama menjelang pemilihan wali kota yang melibatkan banyak agenda.

Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan meliputi 15 jenis tes, terdiri dari 13 tes klinik dan 2 tes penunjang, yaitu laboratorium dan urologi.

“Hari ini kami melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. Besok, akan dilanjutkan dengan tes psikologi,” ungkapnya.

Baca Juga: Usai Tes Kesehatan Bapaslon, KPU Akan Klarifikasi Syarat Calon

Perwakilan tim pemeriksaan RSUD Kota Kendari, dr. Asrida Mukkadim, menyampaikan bahwa 13 jenis tes yang telah dilalui mencakup pemeriksaan klinik umum, THT, jantung, urologi, dan gigi.

Adapun tes yang paling melelahkan adalah tes jiwa, termasuk tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dan tes neurologi, yang menguras otak dan tenaga.

“Pemeriksaan wajib seperti tes darah dan tes narkotika sudah dilalui. Besok, pukul 08.00, kami akan melanjutkan dengan tes psikologi klinis yang akan dilakukan oleh psikiater,” pungkasnya. (A)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS