Guru Honorer di Konawe Protes Pemangkasan Honorarium
Reporter Konawe
Selasa, 29 Desember 2020 / 4:32 pm
KONAWE, TELISIK.ID - Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer PGRI (FGH PGRI) melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Konawe, menuntut kejelasan pemangkasan anggaran honorarium mereka.
Pemangkasan anggaran ini ditetapkan pada saat rapat pembahasan dan penetapan anggaran di DPRD Konawe pada tanggal 22 Desember 2020, dengan perubahan anggaran yang signifikan dari yang sebelumnya Rp 2,4 miliar, menjadi Rp 1,9 miliar.
Koordinator Lapangan, Syah Mujur Bachri, dalam aksinya menuntut kepada pihak terkait untuk menindaklanjuti keputusan pembahasan anggaran pada tanggal 22 Desember lalu dan meninjau ulang anggaran yang ada sesuai dengan jumlah guru honorer yang ada di Kabupaten Konawe.
"Sekarang sisa Rp 1,9 miliar dengan detail Rp 1,3 miliar diperuntukkan insentif honorer daerah dan Rp 600 juta tidak jelas dana penggunaannya," ungkapnya, Selasa (29/12/2020).
Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin saat menerima ratusan guru honorer mengapresiasi aksi tersebut, karena dengan itu, pihaknya menjadi tahu jumlah guru honorer di Kabupaten Konawe.
Baca juga: Resahkan Masyarakat, Ratusan Knalpot Racing Ditertibkan
Ia juga menegaskan bahwa DPRD, Diknas Konawe dan FGH PGRI akan duduk bersama di pekan kedua Januari guna melakukan validasi data dan menyelesaikan persoalan insentif guru honorer.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Dr. Suriyadi mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DPRD Konawe guna membahas apa yang menjadi tuntutan FGH PGRI.
"Untuk demo hari ini kita apresiasi, ini juga mereka lakukan untuk menuntut kesejahteraan mereka, dan kami berkewajiban menyampaikan kepada DPRD dan Pemda Konawe," ungkapnya.
Ia berharap agar persoalan ini segera ditindaklanjuti demi kesejahteraan guru honorer yang ada di Kabupaten Konawe. (B)
Reporter: Muh. Surya Putra
Editor: Haerani Hambali