SALUD jadi Strategi Tanamkan Karakter Tertib Lalu Lintas Sejak Usia Dini
Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 25 Desember 2025
0 dilihat
Kegiatan bimbingan teknis Sadar Berlalu Lintas Sejak Dini. Foto: Erni Yanti/Telisik.
" Program Sadar Berlalu Lintas Usia Dini (SALUD) dinilai menjadi strategi efektif dalam menanamkan pendidikan karakter kepada anak-anak sejak usia dini "

KENDARI, TELISIK.ID - Program Sadar Berlalu Lintas Usia Dini (SALUD) dinilai menjadi strategi efektif dalam menanamkan pendidikan karakter kepada anak-anak sejak usia dini.
Program ini dirancang untuk membangun kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas melalui pendekatan edukatif yang disesuaikan dengan perkembangan anak.
Melalui metode pembelajaran yang menyenangkan, SALUD membekali guru PAUD dan TK agar mampu mengintegrasikan materi keselamatan lalu lintas ke dalam proses belajar mengajar.
Founder SALUD, Erlina Indriasari menjelaskan, SALUD menekankan pembelajaran kontekstual seperti cara berjalan kaki yang aman, menyeberang jalan, bermain, hingga pengenalan rambu dan marka lalu lintas.
“Pendekatan ini disesuaikan dengan masa emas perkembangan anak usia 0–9 tahun. Pada fase ini, pembentukan kebiasaan dan karakter berlangsung sangat kuat sehingga nilai-nilai keselamatan bisa tertanam sejak dini,” ujar Erlina, Rabu (24/12/2025).
Baca Juga: Judi Online jadi Penyebab Meningkatnya Kasus Perceraian di Kota Kendari
Ia menegaskan, guru PAUD memiliki peran strategis dalam keberlanjutan program SALUD. Setiap tahun, guru mendidik peserta didik baru, sehingga pesan keselamatan berlalu lintas dapat terus diwariskan secara berkesinambungan.
“Guru adalah ujung tombak. Dari tangan guru inilah akan lahir generasi yang sadar aturan, beretika, dan mengutamakan keselamatan saat berlalu lintas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Junaiddin Pagala menilai SALUD sebagai bentuk implementasi nyata pendidikan karakter sejak usia dini.
Menurutnya, kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan lebih awal agar anak-anak tumbuh menjadi warga yang patuh aturan dan beradab di jalan raya.
“Dengan menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini, anak-anak akan memiliki pemahaman yang tertanam dalam alam bawah sadarnya. Ketika dewasa, mereka akan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan diharapkan mampu menekan angka kecelakaan, khususnya di kalangan pelajar,” jelasnya.
Baca Juga: BPMP Sultra Komitmen Tingkatkan Kualitas Data Dapodik
Dukungan juga datang dari para guru peserta kegiatan. Guru PAUD, Hasmiati, mengapresiasi pelaksanaan SALUD yang dinilai relevan dengan kebutuhan pembelajaran anak usia dini.
“Anak-anak belajar bukan hanya dari teori, tetapi dari kebiasaan yang ditanamkan sejak kecil. Dengan adanya SALUD, anak-anak dapat memahami cara berlalu lintas yang benar sejak dini, sehingga ketika dewasa nanti mereka sudah terbiasa tertib dan mengutamakan keselamatan,” kata Hasmiati.
Diketahui, program SALUD dilaksanakan melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan unsur pendidikan serta pemangku kepentingan di bidang keselamatan lalu lintas. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS