Mistik: Pengalaman Horor di Balik Film Dusun Mayit
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 25 Desember 2025
0 dilihat
Film horor Dusun Mayit menyimpan kisah mistik dan tantangan berat yang dialami para pemain selama syuting. Foto: Repro Hitmaker.
" Film horor Dusun Mayit tidak hanya menyimpan teror di layar, tetapi juga menghadirkan pengalaman mistik dan tantangan ekstrem "

JAKARTA, TELISIK.ID - Film horor Dusun Mayit tidak hanya menyimpan teror di layar, tetapi juga menghadirkan pengalaman mistik dan tantangan ekstrem selama proses syuting para pemainnya.
Film horor Dusun Mayit menghadirkan kisah menyeramkan yang tidak berhenti pada cerita fiktif di layar lebar. Di balik proses produksinya, sejumlah pemain mengungkap pengalaman syuting yang penuh tantangan fisik, emosional, hingga kejadian bernuansa supranatural yang membekas.
Cerita-cerita tersebut terungkap dalam acara Gala Premier film Dusun Mayit yang digelar di XXI Senayan City, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Ersya Aurelia, yang memerankan karakter Nita, mengaku menjalani salah satu adegan paling menantang sepanjang kariernya. Adegan tersebut dilakukan di hari terakhir syuting, yakni pengambilan gambar underwater di kolam dengan kedalaman sekitar tiga meter.
Persiapan yang terbatas membuat adegan ini menjadi pengalaman yang tidak mudah dilalui.
“Aku cuma sempat menjalani satu kali latihan freedive selama dua hingga tiga jam. Besoknya, langsung pengambilan gambar tanpa latihan tambahan,” ujar Ersya Aurelia saat ditemui awak media, seperti dikutip dari RRI, Kamis (25/12/2025).
Ia menjelaskan, kondisi tersebut menuntut fokus dan ketenangan ekstra, terutama ketika berada cukup lama di dalam air.
Baca Juga: Kisah Mualaf Jepang Kaiji Kadir Wada: Dari Pertukaran Mahasiswa sampai Temukan Tujuan Hidup dalam Islam
Saat proses pengambilan gambar berlangsung, Ersya sempat mengalami kepanikan. Jarak menuju permukaan kolam terlihat sangat jauh, sementara tuntutan adegan mengharuskannya tetap berada di dasar kolam.
Meski demikian, ia berusaha mengendalikan diri agar adegan dapat diselesaikan sesuai arahan sutradara.
“Yang penting tetap tenang dan mengikuti ritme napas,” kata Ersya.
Pengalaman berbeda disampaikan Fahad Haydra yang memerankan Aryo. Ia menyebut adegan ritual adat sebagai salah satu scene paling berkesan selama syuting.
Adegan tersebut melibatkan ratusan figuran dengan persiapan yang cukup panjang, mulai dari tata artistik, kostum, hingga pengaturan suasana lokasi agar sesuai dengan kebutuhan cerita.
Menurut Fahad, adegan ritual tidak hanya menuntut konsentrasi tinggi, tetapi juga keselarasan antara pemain utama dan figuran.
“Semua harus bergerak sesuai pola. Kalau satu saja meleset, suasananya bisa berubah,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa atmosfer lokasi syuting pada malam hari menambah kesan tersendiri selama proses pengambilan gambar.
Sementara itu, Randy Martin yang berperan sebagai Raka menyoroti adegan emosional bersama Aryo sebagai momen penting dalam film tersebut. Adegan itu dinilai memiliki kekuatan dramatis yang lahir dari intensitas emosi para pemain.
“Menurut saya, adegan itu sebagai salah satu scene paling kuat berkat chemistry dan intensitas emosi para pemain,” ujar Randy Martin dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Mistik: Cerita Horor Wanita Alami Kesurupan dan Ngaku Dicintai Ratusan Jin
Amanda Manopo, pemeran Yuni, mengungkapkan bahwa faktor cuaca bukan menjadi kendala utama selama syuting. Tantangan justru datang dari tuntutan akting yang membutuhkan penghayatan mendalam dalam sejumlah adegan emosional.
Ia harus menjaga konsistensi emosi di tengah jadwal syuting yang padat dan suasana lokasi yang mendukung nuansa horor.
Film Dusun Mayit tidak hanya menyajikan kisah horor yang mencekam, tetapi juga memperlihatkan totalitas para pemain dalam menjalani proses kreatif.
Beragam pengalaman di balik layar tersebut menjadi bagian dari perjalanan produksi film, yang diharapkan mampu memberikan pengalaman menonton yang berkesan bagi penikmat film horor di Indonesia. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS