H-3 Idul Fitri Pelabuhan Tobaku Kolaka Utara Dipadati Kendaraan Roda Empat

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Rabu, 19 April 2023  /  8:05 pm

Antrean kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Tobaku-Siwa di H-3 Idul Fitri. Foto: Muh Risal H/Telisik

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Tiga hari (H-3) menjelang Idul Fitri, Pelabuhan Penyeberangan Tobaku, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara dipadati kendaraan roda empat.

Pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat itu, berasal dari sejumlah daerah di daratan Sulawesi Tenggara yang hendak menuju Sulawesi Selatan melalui Pelabuhan Tobaku.

Lonjakan kendaraan di Pelabuhan Tobaku yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bansalae Siwa, Kabupaten Wajo berlangsung sejak H-7 Idul Fitri.

Akibatnya, dua kapal feri yakni KMP Camellia dan KMP New Rose kewalahan, menyebabkan puluhan mobil harus tertahan di Pelabuhan Tobaku menunggu pemberangkatan berikutnya karena melebihi kapasitas muatan kapal.

Baca Juga: Sektor Pertanian Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kolaka Utara 2 Tahun Terakhir

Hari ini setidaknya terdapat 30 unit jenis kendaraan keluarga (KK) yang masih tertahan di pelabuhan hingga jadwal pemberangkatan kapal kedua berakhir. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah.

Kepala Cabang PT Afta Trans Mandiri, perusahaan yang menaungi KMP Camelia, Syamsul Bahri memprediksi lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi akan terus bertambah hingga esok hari.

"Untuk pemberangkatan kedua menggunakan KMP Camelia ada sekitar 38 KK, kendaraan roda dua 70 unit. Sementara kapal pertama KMP New Rose tadi pagi memuat 60 KK dan 40 kendaraan roda dua," terangnya, Rabu (20/4/2023).  

Tahun ini lanjutnya, lonjakan pemudik menggunakan kendaraan pribadi meningkat signifikan di banding tahun lalu.

"Tahun lalu jumlah penumpang kurang justru jumlah kendaraan keluarga yang meningkat signifikan. Lonjakan ini terus meningkat dalam tiga hari terakhir, apalagi hari masuki hari libur," ujarnya.

Terkait keamanan, Waka Polres Kolaka Utara, Kompol Muhammad Sofwan Rosyidi yang dijumpai di lokasi mengatakan masih terpantau kondusif.

Pihaknya juga telah mendirikan pos terpadu lintas sektor secara khusus di dalam area pelabuhan untuk kelancaran arus mudik-balik plus pemeriksaan kesehatan bagi para penumpang.

"Alhamdulillah masih terpantau tertib. Kami terus mengecek secara rutin kesiagaan anggota di lapangan khususnya di pelabuhan penyeberangan Tobaku-Siwa," pungkasnya.

Baca Juga: BKKBN Sultra Genjot Turunkan Stunting di Kolaka Utara

Sementara itu, Rusdi salah satu pemudik menggunakan kendaraan pribadi asal Kota Kendari tujuan Soppeng menuturkan, dirinya memilih pelabuhan Tobaku karena biayanya lebih murah di banding mudik melalui pelabuhan Kolaka.

"Kalau melalui pelabuhan Kolaka biaya kapal terlalu mahal. Selain itu, jarak tempuh terbilang jauh, kalau melalui pelabuhan Tobaku lebih dekat," imbuhnya.  

Diketahui, KMP Camelia memiliki kapasitas maksimal 40 unit KK dan batas maksimum penumpang 250 orang. Sementara, KMP New Rose memiliki kapasitas angkut yang lebih besar yakni 60 unit KK dan maksimal 450 penumpang. (A)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS