Harga Ikan Kendari Turun di Tengah Lonjakan BBM
reporter
Minggu, 02 Oktober 2022 / 3:40 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Harga ikan di Kota Kendari terpantau turun signifikan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini diketahui saat pihak Telisik.id mengecek harga ikan di Pelelangan Ikan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Minggu (2/10/2022).
Salah seorang pedagang ikan, Uling mengatakan, ikan dagangannya saat ini turun sekali harganya. Misalnya untuk jenis ikan tembang, yang biasanya dijual dengan harga Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per kilogram, sekarang hanya berkisar Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per kilogram. Ikan ekor kuning sekarang dijual dengan harga Rp 35.000 per kilogram, turun dari sebelumnya dijual Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per kilogram.
Sama halnya, seorang pedagang ikan besar, Udin mengungkapkan, ikan-ikan besar seperti ikan putih, sekarang dijual murah dengan harga Rp 35.000 per kilogram, harga ini sangat turun dibanding sebelumnya bisa tembus Rp 50.000 per kilogram.
Baca Juga: Ribuan Warga Rela Berdesakan Saksikan Konser Tipe-X
Ikan besar lainnya seperti ikan lurih juga turun, dari sebelumnya Rp 25.000 per kilogram, kini dijual Rp 10.000 per kilogram. Begitu juga ikan marlin, dari yang sebelumnya mencapai Rp 65.000 per kilogram, sekarang hanya Rp 50.000.
Para pedagang ikan di pelelangan tersebut biasa memasok ikan dagangannya dari hasil tangkapan nelayan, biasanya mereka hanya mematok keuntungan Rp 2000 sampai Rp 5000 per kilogram ikan, dari harga yang mereka beli dari nelayan.
Menurut Uling dan Udin, kenaikan harga BBM yang saat ini terjadi tidak berpengaruh dengan harga ikan di pasar, walaupun faktanya nelayan sendiri butuh bahan bakar solar dalam menangkap ikan.
Syarif Arsyad selaku pendata di Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) Sodohoa Kendari, juga mengatakan hal sama. Meskipun pihaknya sempat menampung beberapa keluhan nelayan terkait kenaikan BBM, akan tetapi kenaikan tersebut tidak terlalu dirasa oleh para nelayan.
Hal ini dikarenakan hasil tangkapan ikan yang akhir-akhir ini mulai membaik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Pasalnya, bulan September sampai Februari merupakan puncak melimpahnya produksi ikan.
“Karena musimnya memang, kalo musim bulan 9, 10 sampai bulan 2 itu puncaknya produksi ikan, siklusnya begitu,” ujar Syarif.
Baca Juga: Usai Sulkarnain Bukan Lagi Wali Kota Kendari: Kita Tak Dibatasi Peran
Menurut PIPP, berikut merupakan data update harga jual ikan di Kota Kendari sejak September 2022:
Teri Rp 11.145
Tembang Rp 8.173
Layang Deles Rp 20.819
Tongkol Pisang-Cerutu Rp 18.196
Kembung Lelaki Rp 28.489
Layang Rp 14.479
Selar Bentong Rp 29.145
Tenggiri Rp 47.500
Siro Rp 13.750
Kembung Perempuan Rp 47.500
Cakalang Rp 18.904
Layang Benggol Rp 20.714
Layang Anggur Rp 14.062
Madidihang Rp 25.178
Lemadang Rp 15.388
Tongkol Banyar Rp 24.500
Kuwe Rp 3.500
Ikan Terbang Rp 23.000
Alu-Alu Rp 28.750
Pilok Rp 12.500
Setuhuk Hitam Rp 33.500
Tuna Mata Besar Rp 22.500
Kwee Rp 30.000
Cumi-Cumi Rp 47.500
Bambangan Rp 60.000
Barakuda Rp 30.000
Kuwe Rp 50.000
Tongkol Pisang-Balaki Rp 20.000
Peperek Bondolan Rp 3.500
Tembang Rp 10.833
Hiu Bongol Rp 17.500. (A)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin