Harga Nikel Merosot dan Paksa PT Vale Lakukan Efisiensi
Reporter
Kamis, 05 September 2024 / 6:36 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Febriany Eddy, mengungkapkan tantangan yang dihadapi perusahaannya di tengah penurunan harga nikel yang terus berlanjut.
Saat ini, PT Vale fokus pada efisiensi internal untuk menghadapi ketidakpastian harga komoditas tersebut di pasar global.
Dalam pertemuannya di kompleks Istana Kepresidenan pada, Kamis (5/9/2024), Febriany memaparkan beberapa langkah yang dilakukan perusahaan untuk menjaga kinerja di tengah fluktuasi harga nikel.
Baca Juga: Sepak Terjang Ekonom Senior Faisal Basri Sebelum Tutup Usia
Menurut Febriany, fluktuasi harga komoditas seperti nikel merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari oleh perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan.
“Kita kan commodity company pasti naik turun harga berpengaruh pada outcome kita, yang penting harga tidak bisa dikontrol. Itu sudah realita. Jadi harga nikel juga fluktuatif yang kita selalu fokus dan konsisten efisiensi produktivitas kita karena biaya bisa kita kontrol, kalau harga tidak bisa,” ungkapnya, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: KPK Sebut Putra Bontot Jokowi Kaesang Tak Wajib Laporkan Dugaan Gratifikasi
Oleh karena itu, PT Vale memilih fokus pada aspek-aspek yang bisa mereka kendalikan, yaitu efisiensi dan produktivitas internal perusahaan.
Sebagai informasi, harga nikel saat ini berada jauh di bawah level tertinggi yang pernah dicapai sebelumnya. Pada puncaknya, harga nikel sempat menyentuh angka USD 20.000 per ton, namun kini harga tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data dari Trading Economics, harga nikel pada hari ini, tercatat turun sebesar 1,71 persen menjadi USD 16.180 per ton. Jika dibandingkan dengan harga pada bulan September tahun lalu yang mencapai USD 19.720 per ton, penurunan harga ini mencapai 17,9 persen. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS