Harga Pertamax Turun tapi Antrean di SPBU Masih Membludak
Reporter
Sabtu, 07 Januari 2023 / 3:33 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di Kota Kendari mulai mengalami penurunan, akan tetapi antrean BBM jenis pertalite di SPBU tetap saja membludak.
Pantauan Telisik.id, antrean di SPBU masih saja padat, terutama pada bahan bakar bersubsidi jenis pertalite. Sementara untuk antrean bahan bakar non subsidi pertamax, tidak terjadi antrean panjang.
Salah seorang konsumen bahan bakar bersubsidi pertalite, Asriani (23), mengaku jarang membeli pertamax untuk BBM kendaraan roda dua miliknya.
"Karena harganya yang saya tahu Rp 15.000 per liter, lebih mahal dibandingkan dengan pertalite yang hanya Rp 10.000 per liter," ujar Asriani, Sabtu (7/1/2023).
Baca Juga: Katto-Katto Permainan Jadul yang Kembali Viral Tuai Pro Kontra
Diketahui, PT Pertamina (persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum dalam rangka mengimplemantasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Dari pantauan Telisik.id di SPBU Anggoeya, harga bahan bakar non subsidi pertamax yang sebelumnya Rp 15.000 kini turun menjadi Rp 13.500, atau turun Rp 1.500 per liter.
Baca Juga: Hati-hati Kasus Pencurian Merajalela di Kota Kendari
Seorang konsumen pertamax, Usman (27) mengatakan, sejak awal membeli motor, dia hanya mengisi BBM kendaraannya dengan pertamax. Sehingga penurunan harga pertamax tidak terlalu berpengaruh baginya.
Namun pengurangan harga pertamax ternyata belum diketahui semua konsumen. Yanti (40) misalnya, mengaku tak mengetahui kalau harga pertamax turun.
"Saya tidak tahu kalau pertamax harganya turun. Antrean pertalite panjang sekali, kalau sebelumnya saya tahu pertamax turun harga, mending saya isi saja pertamax," ujarnya. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS