Hari Ini, Pasien Sembuh COVID-19 di Sultra 238 Orang

Siswanto Azis

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2020  /  8:48 pm

Ilustrasi COVID-19. Foto: Repro google

KENDARI, TELISIK.ID - Pasien yang sembuh dari COVID-19, hari ini, Selasa (20/10/2020), sebanyak 238 orang, sedangkan jumlah positif juga bertambah 26 orang.

Ada pun pasien yang sembuh dari  COVID-19  hari ini berasal dari Kabupaten Konawe Utara tujuh orang, Bombana tujuh orang, Wakatobi satu orang, Buton Tengah satu orang, Buton Utara lima orang, Kolaka 86 orang, Kendari 116 orang dan Kolaka Timur 15 orang.

Sementara pasien yang positif COVID-19 ini berjumlah 26 orang yang berasal dari Kota Kendari empat orang, Wakatobi satu orang, Konawe Kepulauan dua orang.

Selanjutnya Kabupaten Kolaka tujuh orang, Konawe Selatan dua orang, Konawe lima orang, Buton Tengah dua orang, Muna satu orang, Baubau satu orang dan Kabupeten Buton Selatan satu orang.

Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 4.314 orang dan yang sembuh sebanyak 2.907 orang.

"Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 73 orang," kata Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.

Baca juga: Pasar Baruga Kendari Terapkan Prokes COVID-19

Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.

"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.

Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.

Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.

"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin

TOPICS