Hotel Terapung dan 7 Puskesmas Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Reporter Muna
Sabtu, 31 Juli 2021 / 2:23 pm
MUNA,TELISIK.ID - Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Muna terus meningkat. Ruang isolasi di Rumah Sakit (RS) mulai dipadati pasien yang tengah menjalani perawatan dengan jumlah sekitar 44 orang.
Ruang rawat inap untuk pasien COVID-19 di RS sebanyak 24. Saat ini, satu kamar diisi dua orang pasien. Nah, untuk mengantisipasi bertambahnya pasien yang terkonfirmasi positif, manajemen mengusulkan untuk meminta gedung di luar RS untuk dijadikan sebagai ruang isolasi perawatan.
"Untuk sementara, pasien masih bisa kita isi di 24 kamar itu. Tetapi, kalau ada tambahan, harus ada alternatif gedung di luar RS," kata dr Muhamad Marlin, Direktur RS Raha.
Bupati Muna, LM Rusman Emba merespon positif usulan tambahan ruang perawatan itu. Katanya, tidak jadi masalah. Ada hotel terapung milik Pemkab yang bisa digunakan sebagai ruang isolasi.
Baca Juga: Dipilih Menjadi Tuan Rumah STQ, Muna Siapkan Qari Terbaik
Baca Juga: Jaga RTH di Kawasan Jembatan Bungkutoko, DLHK Kendari Siagakan Dua Petugas
"Nanti gunakan saja hotel terapung. Ada beberapa kamar di sana yang sudah lengkap dengan tempat tidurnya," kata Rusman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Muna, La Ode Rimba Sua menerangkan, pihaknya juga telah menyiapkan 7 puskesmas yang tersebar di beberapa kecamatan untuk ruang perawatan, sehingga pasien tidak lagi harus dibawa ke RS. Puskesmas itu antara lain Tongkuno, Parigi, Kabawo, Maligano dan Wakorumba Selatan (Wakorsel).
"Puskesmasnya semua memiliki ruang rawat inap dengan masing-masing 10 buah tempat tidur," pungkasnya. (A)
Reporte: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali