Ibu Rumah Tangga di Buton Selatan Jadi Korban Begal Payudara
Reporter
Jumat, 10 Januari 2025 / 7:01 pm
BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Seorang ibu rumah tangga berinisial WOI (28) asal Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi korban begal payudara pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 16.00 WITA. Pelecehan seksual ini baru diungkap Jumat (10/1/2025).
Saat kejadian, WOI bersama keponakannya yang berusia 2 tahun sedang mengendarai sepeda motor menuju rumah setelah seharian bermain air di sungai terdekat. Tiba-tiba, pelaku yang berinisial LOA mengendarai motor dan memutar balik kendaraannya untuk mengikuti WOI.
Korban awalnya mengira bahwa pelaku hanya bercanda dengan keponakannya, namun tak lama kemudian, WOI terkejut ketika dirinya menjadi korban pelecehan seksual.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Politik Uang Pilkada Buton 2024 Dituntut Penjara Empat Tahun dan Denda Rp 200 Juta
Korban menjelaskan bahwa ia sudah menganggap pelaku sebagai kakak kandung karena keduanya memiliki hubungan kekeluargaan sebagai sepupu.
“Makanya saya itu kaget kok bisa memperlakukan saya seperti itu,” ujar WOI dengan berlinang air mata, kepada telisik.id.
Dengan terbata-bata, WOI mengungkapkan kronologi kejadian. Pelaku yang menyalip motor korban kemudian menyerempet kendaraan tersebut dan langsung melakukan aksinya sebanyak dua kali dengan durasi yang sangat singkat.
“Saya begitu kaget karena cepat sekali antara durasi satu ke dua kalinya itu begitu cepat,” ujarnya.
Setelah selesai melancarkan aksinya, LOA tersenyum kepada WOI dan memaksanya untuk menghentikan laju kendaraannya. Namun, WOI yang sudah terkejut dan trauma, terus melanjutkan perjalanan.
LOA pun menghadang dan memaksa korban untuk tidak melaporkan kejadian tersebut kepada siapapun. “Sampai di pertigaan jalan saya dipalang, terus dia bilang jangan ribut-ribut nanti saya WA kamu,” tambah WOI.
Akibat kejadian yang dialaminya, WOI merasa trauma, minder, dan kehilangan rasa percaya diri, terutama saat berpapasan dengan pelaku. “Saya trauma sejak kejadian itu, sering kurung diri dalam kamar,” tutur WOI dengan nada pilu.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Buton-Buton Utara Ambruk dan Satu Truk Terperosok
Setelah beberapa hari melawan rasa takut dan trauma, pada Kamis (2/1/2024), WOI akhirnya memberanikan diri untuk melaporkan kejadian kepada saudaranya, A. Mendengar hal tersebut, A sangat marah dan langsung menghubungi suami WOI yang saat itu berada di luar daerah.
Sekitar pukul 14.00 WITA, korban ditemani oleh A melaporkan tindak pelecehan ke kantor Polisi Sektor Batauga. WOI menuturkan bahwa dirinya baru memasukkan laporan atas tindakan pelecehan yang diterimanya dan masih menunggu hasil proses oleh polisi.
Sampai berita ini diturunkan kondisi mental WOI masih belum stabil. “Kalau untuk fisik tidak, hanya secara mental (yang terguncang),” tandasnya. (C)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS