Ini Sosok Pria Tinggi Besar Amankan Seorang ASN di Konawe, Perisai Hidup Ring Satu Presiden Jokowi
Reporter
Rabu, 15 Mei 2024 / 10:16 pm
KONAWE, TELISIK.ID - Sosok Windra Sanur menjadi buah bibir di kalangan warganet karena aksinya mengamankan pria yang mencoba meringsek masuk di Ring Satu Presiden secara paksa karena menuntut haknya sebagai ASN di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Tak terima dirinya dipecat sebagai ASN dan meminta untuk dikembalikan haknya menjadi motif Mahyuddin rela terobos pengamanan Presiden Jokowi di RSUD Konawe, Selasa (14/5/2024).
Berdasarkan pernyataan resmi bidang Pertahanan dan Keamanan (Hankam), Mahyuddin menerobos barisan PAM RI 1 saat rangkaian Kunker Presiden Jokowi di lobi RSUD Kabupaten Konawe adalah untuk menyampaikan permasalahan dan keluh kesahnya terkait permasalahan dirinya kepada Presiden.
Permasalahan Mahyuddin terkait ketidakpuasannya karena pemberhentian secara tidak hormat sebagai PNS di Kecamatan Lambuya sejak tahun 2018 oleh Pemda Konawe atas dasar rekomendasi BKN Pusat.
Melansir merdeka.com, Windra Sanur mengaku cita-citanya semasa kecil ingin menjadi pilot. Pria kelahiran 15 April 1977 ini mengungkapkan tak bisa masuk akademi militer lantaran lulusan STM.
Baca Juga: Moment Presiden Jokowi Nge-Vlog di Atas Bendungan Ameroro Konawe Dipuji Netizen
"Cita-cita saya waktu kecil, dulu mau jadi pilot. Cuma karena saya masuk STM, lulusan STM tidak bisa masuk Akmil," ujar Kapten Inf Windra Sanur.
Windra pun mencoba Secaba Akpol namun gagal. Tak menyerah, ia mencoba Secaba TNI AD hingga akhirnya lulus tahun 1996.
"Saya mencoba daftar polisi, Secaba Polri tidak lulus. Saya coba lagi daftar TNI AD, Alhamdulillah lulus tahun 1996," pungkas Windra.
Dulunya Windra bagian dari korps baret merah Komando Pasukan Khusus atau Kopassus sebagai pasukan sniper. Melansir dari unggahan video di Instagram @kanz_zaidan, disebutkan ia pernah mengikuti pelatihan sniper di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus selama 2 bulan di Batujajar, Bandung Barat.
Kapten Windra juga sempat ditugaskan di wilayah Ambon bersama dengan Batalion Gabungan 2 (Maluku & Maluku Utara) pada tahun 2000 silam.
Ia ditugaskan di tempat tersebut selama 13 bulan. Selain itu, ia juga pernah menjadi komandan peleton atau Danton Provos Kopassus di markas Cijantung Jakarta Timur.
Karier sebagai Paspampres dimulai tahun 2019, pada periode kedua Presiden Jokowi. Windra lolos seleksi dan dipercaya menjadi Pengawal Presiden Jokowi di grup A.
Sebagai pengawal pribadi presiden, perwira TNI ini diketahui sangat dekat dengan Jokowi. Ia selalu ikut kemanapun Jokowi pergi. Tinggi badan Kapten Inf. Windra Sanur 185 cm, ia disebut menjadi Paspampres dengan postur tubuh tertinggi.
Baca Juga: Ternyata ini Motif Pria di Konawe Nekad Terobos Pengamanan Presiden Jokowi
Selain jadi anggota TNI, Windra Sanur juga seorang atlet dan pelatih judo. Keahlian bela diri yang ia kuasai ialah Dan 4 Judo, Dan 2 Yongmoodo. Ayah dua anak ini telah menorehkan banyak prestasi.
Pada PON 2002 Riau, Kapten Windra pernah mencetak rekor pelatih. Ia berhasil membawa kontingen atlet judo Provinsi Banten merebut 3 medali sekaligus, emas, perak dan perunggu.
Tak hanya itu saja, suami dari Meika Irvana ini juga berhasil lulus dalam seleksi wasit judo internasional (IJF Continental) pada 2022 lalu. Dengan status wasit judo internasional IJF Continental, Kapten Windra bisa memimpin kejuaraan judo internasional.
Bahkan akun instagram @windrasanur banjir pujian karena aksinya mengamankan pria yang berusaha meringsek masuk di Ring Satu Presiden Jokowi.
"Kena Tomoi lu entar dari belakang," tulis akun Instagram @amora_si_judoka.
"Bapak sampai geser disenggol komandan," tulis @mas_zumzum.
"Top," tulis @muhammathamdinmuhamt. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS