Investor Jepang Lirik Tanaman Kelor Muna, Bupati Bachrun Labuta Minta Syarat Bangun Pabrik
Reporter Muna
Sabtu, 23 Agustus 2025 / 3:45 pm
Bupati Muna, Bachrun Labuta, mendukung investor yang mau berinvestasi di Bumi Sowite. Foto: Sunaryo/Telisik
MUNA, TELISIK.ID - Investor asal Jepang tertarik berinvestasi di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dengan melirik tanaman kelor, yang selama ini merupakan sayuran utama yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Bupati Muna, Bachrun Labuta, mengaku telah bertemu dengan investor asal negeri Sakura tersebut dan memastikan keseriusan mereka untuk menanamkan modalnya di Bumi Sowite (julukan bagi Kabupaten Muna).
"Investor Jepang itu membutuhkan sekitar 1.000 hektare tanaman kelor," kata Bachrun, Sabtu (22/8/2025), di Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna.
Baca Juga: Lebih Kaya Mineral, Garam Bone-bone Baubau Bisa Geser Dominasi Garam Cirebon
Dari hasil pembicaraan awal, menurut Bachrun, investor Jepang akan mengolah tanaman kelor menjadi bahan makanan dan obat-obatan dalam bentuk kapsul. Keinginan tersebut direspons positif oleh Bachrun dengan syarat membangun pabrik di Muna.
"Kami dari Pemkab membuka diri bagi para investor, dengan catatan harus mendirikan pabrik, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan baru," ujarnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muna ini meyakinkan bahwa tanaman kelor sangat bermanfat bagi kesehatan.
Daun kelor mengandung antioksidan kuat yang melawan radikal bebas, membantu menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, mata, melancarkan pencernaan, mengendalikan tekanan darah, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Kelor sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Saya, sehari tidak makan kelor, badan terasa pegal-pegal," kata Bachrun.
Pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), Bachrun menginginkan seluruh dapur umum untuk menambahkan kelor pada sayuran. (C)
Penulis: Sunaryo
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS