Jadi Tuan Rumah Musrenbang, Diperkirakan Rp 10 Miliar Uang Beredar di Baubau

Rabu, 30 Maret 2022  /  9:53 am

Plt Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat melakukan jamuan makan malam pada bupati/wali kota yang hadir untuk mengikuti musrembang. Foto: Sumarlin/Telisik

BAUBAU, TELISIK.ID - Untuk pertama kalinya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan berlangsung di luar Kota Kendari yakni di Kota Baubau. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 28-30 Maret 2022.

Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse memperkirakan, selama kegiatan berlangsung sedikitnya Rp 10 miliar uang beredar di Kota Baubau.

Menurutnya, kegiatan ini berkah buat ribuan UMKM di Kota Baubau yang terkena dampak pandemi serta menandai bangkitnya ekonomi masyarakat di Kota Baubau.

"Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Tenggara telah menguntungkan sekitar 6.033 pelaku usaha di Kota Baubau, telah memberikan kontribusi lebih dari 60 persen pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor perhotelan, rumah makan, transportasi, dan pariwisata," jelasnya, saat jamuan makan malam di rumah jabatan Wali Kota Baubau, Selasa (29/3/2022) malam.

Mantan Wakil Wali Kota Baubau ini mengajak para tamu dari 16 kabupaten/kota yang hadir di Kota Baubau untuk menghabiskan uangnya dengan cara menikmati wisata dan kuliner khas Kota Baubau.

Baca Juga: Bahas Beberapa Isu Penting, Pemda Buteng Gelar Musrembang RKPD Tahun 2023

Ahmad Monianse juga menyampaikan terimakasih pada Gubernur Sultra yang menunjuk Kota Baubau sebagai tuan rumah, sehingga berdampak terhadap bergeliatnya ekonomi masyarakat.

"Alhamdulillah tadi pagi Pak Gubernur juga sudah mengajukan pada kami bahwa pada bulan Mei selain jambore PKK kita juga akan diberikan kegiatan napak tilas Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi serta agenda Festival UMKM," tambahnya.

Mewakili bupati yang hadir, Plt Wali Kota Baubau meminta agar kegiatan serupa digilir pada kabupaten lain sehingga masyarakat bisa merasakan dampaknya.

Baca Juga: PAD Pariwisata Buteng Ditarget Capai Rp 250 Juta Tahun Ini

Di tempat yang sama Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Robert menjelaskan, setelah melakukan rapat koordinasi teknis rencana pembangunan tingkat provinsi Sultra selama dua hari, rangkaian kegiatan Musrenbang akan ditutup dengan Musrenbang RKPD Provinsi Sultra oleh Gubernur Sultra, Rabu (30/3/2022) hari ini.

"Terima kasih pada para bupati dan wali kota yang sudah mengarahkan OPD-nya ke sini (Baubau) sehingga kegiatan berlangsung dengan baik," ungkapnya.

Musrenbang RKPD diikuti 17 bupati/wali kota se-Sultra. Dalam kegiatan itu para bupati/wali kota akan mensinergikan programnya dengan program Pemda Sultra tahun 2023. (C)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali